Didampingi Mantan Pangdam IM, HT Temui Wali Nanggroe

"Pak Ketum (HT-red) hanya ingin bersilaturrahmi, karena Wali Nanggroe juga lembaga strategis yang harus dihormati dan diberdayakan keberadaannya, terutama dalam menjaga marwah Aceh. Perindo merasa perlu untuk bermitra secara proporsional tanpa mengurangi fungsi tugas masing masing," kata Hafil singkat.
Wali Nanggroe Malek Mahmud terlibat pembicaraan hangat dengan tamunya Hari Tanoe dan Mayjen TNI (Purn) TA Hafil serta didamoingi oleh Dr Rafiq. Foto Ista

Iklan Baris

Lensa Warga

KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) yang didampingi oleh Mantan Pangdam IM Mayjen TNI (Purn) TA Hafil Fuddin SH SIP MH, yang juga Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Nomor Urut 1 Dapil I, Minggu (17/09/2023), bersilaturahmi dengan Wali Nanggroe Malek Mahmud Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh, Gampong Lamblang Manyang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.

HT yang disambut secara khusus oleh jajaran Partai Perindo di Aceh melakukan beberapa agenda dalam kunjungan singkat itu, terutama konsolidasi internal partai serta kunjungan kepada beberapa pihak.

Dalam kunjungan ke Wali Naggroe tersebut, HT terlibat pembicaraan hangat dan serius semeja. Wali Nanggroe Malek Mahmud didampingi oleh Staf Khusus Dr Rafiq, sedangkan tamunya HT didampingi oleh Mayjen TNI (Purn) TA Hafil.

Wali Nanggroe Malik Mahmud Al Haytar menyambut hangat kedatangan Ketua Partai berlambang Rajawali mengembangkan sayap dan ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu. HT dalam kesempatan itu mengatakan, kunjungan perdananya ke Meuligoe bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh.

HT dan rombongan bersama Wali Naggroe, di pelataran Meuligoe Wali Naggroe. Foto Ist

Dalam pertemuan singkat ini juga banyak hal yang di bahas, mulai dari sejarah perjalanan perdamaian di Aceh hingga peluang investasi yang cocok di Tanah Serambi Mekkah, seperti diakui HT kepada awak media sejenak pertemuan.

Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab sekitar satu jam tersebut, HT berjanji untuk kemajuan Aceh, materi dialog santai ini nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat. “Aspirasi ini akan kami bawa dan sampaikan ke pemerintah untuk tindklanjut,” tegas HT.

Hanya Silaturrahmi

Sementara Mayjen TNI (Purn) TA Hafil yang dihubungi aak media sesuai pertemuan mengatakan, pertemuan itu adalah wuud dari silaturrahmi dan saling membina hubungan sebagai lembaga dan mitra. “Pak Ketum (HT-red) hanya ingin bersilaturrahmi, karena Wali Nanggroe juga lembaga strategis yang harus dihormati dan diberdayakan keberadaannya, terutama dalam menjaga marwah Aceh. Perindo merasa perlu untuk bermitra secara proporsional tanpa mengurangi fungsi tugas masing masing,” kata Hafil singkat.

Baca Juga:  8 Fraksi DPR Tebar Ancaman Cabut Kewenangan MK, PDIP Anggap Pernik Belaka

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe