Suasana Abdya Tak Bergairah Dampak Berbeda Penetapan 1 Syawal

Menariknya, lokasi Masjid Nurul Yaqin Kedai Siblah sangat berdekatan atau hanya dipisah jalur badan jalan raya dengan Lapangan Persada Blangpidie, tempat jamaah Muhammadiyah melaksanakan shalat id. Pelaksanaan shalat Idul Fitri di dua lokasi sangat berdekatan ini terpantau berjalan tertib, aman dan lancar.
FOTO/ZAINUN YUSUF Suasana kurang bergairah sangat terasa di Kota Blangpidie, Abdya pada hari pertama Idul Fitri 1445 H/2024 yang sudah ditetapkan berlaku secara nasional, Rabu (10/4/2024). Kondisi ini karena sebagian besar warga masih melaksanakan Ibadah puasa dan baru melaksanakanan Shalat Id pada Kamis (11/4/2024) pagi besok.

Iklan Baris

Lensa Warga

BLANGPIDIEIACEH HERALD.com-Hari raya Idul Fitri dimaknai sebagai hari kemenangan bagi umat muslim seluruh dunia setelah berhasil berjuang menahan hawa nafsu selama lebih kurang satu bulan melaksanakan ibadah puasa, Momen besar ini sudah berang tentu disambut dan dirayakan dengan penuh suka cita oleh para umat Islam.
Pemerintah melalui Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas sudah menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 jatuh pada hari Rabu, tanggal 10 April 2024, berdasarkan hasil sidang Isbat pada Rabu malam. Sama dengan organisasi Muhammadiyah yang memang sejak jauh hari sudah menetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024, namun pelaksanaan awal Ramadhan berbeda.
Fakta lapangan bahwa terjadi perbedaan penetapan 1 Syawal tahun ini. Di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), sebuah daerah di wilayah barat-selatan Provinsi Aceh, sebagian besar umat muslim setempat masih melaksanakan puasa Ramadhan hingga Rabu (10/4/2024) pagi, setelah tetap melaksanakan shalat tarawih pada Selasa malam.
Hanya sebagian jamaah, antara lain dari organisasi Muhammadiyah yang melaksanakan shalat hari raya Idul Fitri di lapangan bola kaki atau lokasi terbuka dan di masjid-masjid seluruh kecamatan pada Rabu (10/4/2024) pagi. Seperti jamaah Muhammadiyah kawasan Blangpidie menggelar shalat id di Pangan Persada Abdya berlokasi di Gampong Kedai Siblah.
Ada juga jamaah ‘non-Muhammadiyah’ yang memutuskan tetap merayakan Idul Fitri pada Rabu pagi, sesuai dengan penetapan pemerintah. Antara lain jamaah Masjid Nurul Yaqin, Gampong Kedai Siblah mengikuti prosesi shalat id di Masjid setempat, bertindak sebagai Khatib, Tgk Taisir Muammar, guru pada Pesantren Ule Titie, Banda Aceh.
Menariknya, lokasi Masjid Nurul Yaqin Kedai Siblah sangat berdekatan atau hanya dipisah jalur badan jalan raya dengan Lapangan Persada Blangpidie, tempat jamaah Muhammadiyah melaksanakan shalat id. Pelaksanaan shalat Idul Fitri di dua lokasi sangat berdekatan ini terpantau berjalan tertib, aman dan lancar.
Pada Rabu (10/4/2024) pagi, juga berlangsung prosesi Shalat Id 1445 H di Masjid Agung Baitul Ghafur, masjid milik Pemerintah Kabupaten Abdya berlokasi di Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie atau pada pelintasan alternatif dari dan ke kota Blangpidi-Simpang Cot Manee, Kecamatan Jeumpa. Bertindak sebagai khatib di masjid besar yang mampu menampung sekitar 4.200 jamaah tersebut adalah Tgk H Afrial Hidayat LC MA.
Jamaah Masjid Agung Baitul Ghafur, mengumandangkan takbir pada Selasa malam. “Kita tetap tunduk pada penetapan pemerintah, yaitu 1 Syawal 1445 H/2024 jatuh pada Rabu, tanggal 10 April 2024,” kata Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya, Ubaidillah SAg kepada Aceh Herald.com.
Sedangkan sebagian besar warga Kabupaten Abdya yang berjumlah sekitar 155 ribu jiwa tersebar dalam sembilan kecamatan, terutama dari organisasi PERTI dan Dayah/Pesantren nyang masih menjalankan ibadah puasa hingga Rabu, maka akan melaksanakian Shalat Idul Fitri 1445 H pada hari Kamis (11/4/2024) besok.
Pimpinan Dayah Bustanul Huda Blangpdie, juga Ketua PERTI Kabupaten Abdya, Tgk HM Qudusi Syam Marfaly dihubungi Aceh Herald.com, membenarkan terjadi perbedaan dalam penetapan awal Syawal, karena hilal (bulan) belum tampak ketika dilakukan pemantauan oleh tim untuk itu pada Selasa sore hingga malam.
“Sehubungan dengan tidak tampak hilal (bulan) yang dalam satu mathali’ maka Dayah Bustanul Huda, menggenapkan Ramadhan 30 hari, dan 1 Syawal pada malam Kamis, 11 April 2024,” kata Abu Muda, panggilan Tgk HM Qudusi Syam Marfaly melalui pesan WA menjawab konfirmasi Aceh Herald.com.
Bagi jamaah dari Kota Blangpidie dan sekitarnya dapat melaksanakan Idul Fitri di Masjid Baitul A’dhim berlokasi di jantung ‘kota dagang’ itu pada Kamis pagi, besok. Prosesi shalat id, Kamis pagi, akan berlangsung di masjid-masjid di lokasi hampir seluruh desa/gampong berjumlah 152 desa/gampong dalam wilayah sembilan kecamatan.
Tetap Buka Layani Pembeli
Pantauan media ini, suasana Kabupaten Abdya dengan wilayah sembilan kecamatan, sejak Babahrot (daerah perbatasan dengan Kabupaten Nagan Raya sampai Lembah Sabil (daerah perbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan), tampak kurang bergairah pada hari pertama Idul Fitri 1445 H yang telah ditetapkan secara nasional jatuh, Rabu, tanggal 10 April 2024.
Arus lalu lintas terbilang lengang pada hari pertama Idul Fitri secara nasional, Kamis. Namun, kendaraan jenis mobil dan sepeda motor tampak antre mengisi bahan bakar minyak di SPBU Kedai Paya Blangpidie dan SPBU Pantai Perak Susoh.
Usaha warung nasi dan kopi hampir seluruhnya masih tutup, kecuali dua warung mie di Jalan Perdagangan Kota Blangpidie yang dikelola warga keturunan sudah buka melayani pelanggan yang sudah merayakan Idul Fitri. Sebagian pedagang yang membuka usaha pertokoan tampak tetap buka melayani masyarakat yang membeli pakaian lebaran. Terutama usaha pertokoan di Jalan Selamat, Jalan Pasar Baru, Jalan Perdagangan, Jalan Central dan Jalan pendidikan.
Akan halnya, sebagian pedagang tradisional berlokasi di Jalan H Ilyas Gampong Meudang Ara tampak buka melayani warga untuk memenuhi kebutuhan lebaran. “Suasana hari ini (Rabu-14/4/2024) seperti belum memasuki Idul Fitri,” kata warga Kota Blangpidie.
Masih dari pantauan Aceh Herald.com, pedagang kambuhan yang menjual kembang api, sudah bermunculan di Jalan Persada, termasuk yang menjual senjata api mainan, antara lain tampak di Jalan Central (lokasi depan kompleks Asrama TNI) dan lokasi di Jalan Kesehatan.(*)

Baca Juga:  ASN Aceh Lantunkan Zikir dan Doa Usir Corona
Kata Kunci (Tags):
hri raya idul fitri, blang pidie, abdya, lapangan persada

Berita Terkini

Haba Nanggroe