BANDA ACEH | ACEH HERALD—
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh tampak khusyuk saat melantunkan zikir dan doa bersama untuk mengusir corona dari Serambi Makkah. Virus corona yang sejak 2019 lalu mewabah di Wuhan, China, dan kini telah menjadi pandemi, termasuk mewabah di Tanah Rencong diharapkan segera berakhir.
Zikir dan doa tersebut dilaksanakan oleh seluruh ASN (PNS dan tenaga kontrak) sesaat sebelum aktivitas perkantoran dimulai, pada Jumat, (16/7/2021) pagi. Secara khusyuk mereka meminta kepada Allah SWT agar memberikan keselamatan dari bahaya pandemi Covid-19.
Seluruh ASN di bawah Pemerintah Aceh mengikuti kegiatan tersebut secara serentak. Dimana Prosesi doanya dipimpin langsung secara virtual dari Aula Kantor Gubernur Aceh.
“Seluruh ASN diharapkan menggelar zikir dan doa secara bersamaan dengan cara ikut bergabung secara virtual setiap pagi sebelum memulai aktivitas lain,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto.
Iswanto menyebutkan, dari Aula Kantor Gubernur itu, zikir dan doa yang dipimpin Tgk Karimuddin diikuti Sekda Aceh Taqwallah, bersama para Staf Ahli, Asisten Setda, dan para Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah. Sementara para Kepala SKPA dan aparatur lainnya mengikuti serentak secara virtual di instansi masing-masing.
Iswanto menjelaskan, selain yang bertugas di tiap kantor SKPA di tingkat provinsi, ASN di bawah wewenang Pemerintah Aceh yang bertugas di kabupaten/kota juga ikut serta berzikir dan berdoa secara bersamaan. Seperti Cabang dinas, guru SMA dan staf UPTD Pemerintah Aceh.
Usai doa digelar, Sekda Aceh Taqwallah, memberi apresiasi langsung kepada para ASN yang bertugas di kabupaten/kota itu. Mereka tetap mengikuti meskipun jauh jaraknya.
“Semoga ikhtiar dan doa kita ini mendapat ridha Allah SWT, dan semoga kita semua selalu dalam lindungan-Nya,” kata Taqwallah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda tak lupa mengingatkan agar zikir dan doa tersebut tetap antusias diikuti pada hari kerja berikutnya, pada pukul 08.00-08.30 wib sebelum aktivitas perkantoran dimulai.