Sineas Aceh Putar Film Jalur Rempah

BANDA ACEH I ACEH HERALD RATUSAN warga kota hadir di Gedung Teater Taman Budaya Banda Aceh untuk menyaksikan pemutaran film “Uttary” yang dilaksanakan oleh Komunitas Aceh Bergerak pada Sabtu, 27 November 2021. Pemutaran film ini sebagai bentuk sosialisasi jalur rempah kepada seluruh masyarakat di Aceh. Dimana literasi jalur rempah masih menjadi wawasan yang baru bagi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Pemutaran film Jalur Rempah

BANDA ACEH I ACEH HERALD

RATUSAN warga kota hadir di Gedung Teater Taman Budaya Banda Aceh untuk menyaksikan pemutaran film “Uttary” yang dilaksanakan oleh Komunitas Aceh Bergerak pada Sabtu, 27 November 2021.

Pemutaran film ini sebagai bentuk sosialisasi jalur rempah kepada seluruh masyarakat di Aceh. Dimana literasi jalur rempah masih menjadi wawasan yang baru bagi masyarakat kita.

Ambia Dianda, mengatakan, film Uttari yang dilaksanakan  pemutaran di hari Sabtu itu merupakan film produksi komunitas kreatif Aceh Bergerak. Film ini menceritakan tentang perjalanan Uttary yang menjelajah lima wilayah jalur rempah di Sumatera Utara.

Walaupun film ini di buat di Sumatera, namun tim produksi dan pemeran utama dalam film itu merupakan komunitas yang berasal dari Aceh, ini menunjukkan bahwa komunitas kreatif film di Aceh bisa menghasilkan karya film yang mempu bersaing di tingkat nasional.

Film Uttary sendiri di sutradarai oleh Davi Abdullah merupakan sutradara film Three Face In The Land Of Shariah yang meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia 2021.

Selain pemutaran film Uttary, acara tersebut juga di isi dengan diskusi yang menghadirkan pembicara, Raihan Jeffri Sani sebagai pemeran film Uttary, Eva Hazmaini sebagai asisten produser, Tazkiyatun Nufus sebagai asisten sutradara, dan  Andi Irfan dari Balai Pelestarian Cagar Budaya BPCB Aceh.

Tiga Wanita sebagai pembicara ini, memang selama ini aktif dalam berbagai pembuatan film di Aceh. seperti Tazkiyatun Nufus yang pernah meraih berbagai penghargaan salah satunya piala Maya.

Dalam pemutaran film kali ini juga dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, SE, M.Si Ak

Baca Juga:  Periode Kofun, Sejarah Lubang Kunci Kuburan Kuno Kekaisaran Jepang

Berita Terkini

Haba Nanggroe