Satgas Covid-19 Aceh Pantau Pantai Wisata Saat Libur Panjang

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″] KRUENG RAYA | ACEH HERALD LIBUR panjang akhir Oktober dimanfaatkan masyarakat Aceh untuk berwisata, salah satunya di Kabupaten Aceh Besar. Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, menyempatkan diri memantau langsung penerapan protokol kesehatan di tengah keramaian dipantai wisata. Salah satu pantai wisata yang dikunjungi Dyah Erti adalah Pantai Pasir … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati beserta pihak terkait, melakukan sosialisasi protokol kesehatan sekaligus membagikan masker juga hand sanitizer untuk pedagang dan pengunjung yang berada di lokasi wisata Pasir Putih, Lhok Me, Aceh Besar, Minggu (1/11/2020)

[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]

KRUENG RAYA | ACEH HERALD

LIBUR panjang akhir Oktober dimanfaatkan masyarakat Aceh untuk berwisata, salah satunya di Kabupaten Aceh Besar. Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, menyempatkan diri memantau langsung penerapan protokol kesehatan di tengah keramaian dipantai wisata.

Salah satu pantai wisata yang dikunjungi Dyah Erti adalah Pantai Pasir Putih Lhok Mee, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Minggu, (1/11).

Ia datang bersama Tim Penggerak PKK Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin SE serta Tim Satpol PP WH.

Dyah mengatakan, pemantauan itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru penularan virus corona di tempat wisata. Sebab, selama libur panjang empat hari ini sejumlah tempat wisata kian dipadati oleh pengunjung.

“Oleh karena itulah, penerapan 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus diingatkan kepada pengunjung,” kata Dyah yang juga Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh itu.

Dyah mengatakan, meningkatnya kunjungan wisatawan selama libur panjang ini juga patut disyukuri, sebab selama pandemi sektor wisata kian terpukul. Namun demikian, jalannya roda perekonomian juga harus diiringi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar masyarakat aman dari paparan virus corona.

“Berdasarkan amatan kita, banyak dari pengunjung sudah sadar untuk memakai masker dan ini perlu terus kita ingatkan,”ujar Dyah.

Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan di tempat wisata, kata Dyah, pemerintah telah menyediakan sejumlah wastafel untuk mencuci tangan dan sejumlah baliho edukasi sebagai tanda pengingat.

“Setiap jengkal tanah Aceh begitu Indah, jadi kita tidak bisa untuk melarang masyarakat untuk tidak berkunjung menikmati tempat-tempat wisata, tapi upaya kita adalah terus mengedukasi dan mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan,” kata Dyah.

Baca Juga:  Pengcab Kodrat Bireuen Gelar Donor Darah, Ini Tujuannya

Dyah menuturkan, Pemerintah Aceh terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan virus corona di Aceh. Ia berharap, setiap pengunjung di berbagai tempat wisata selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Dengan demikian penyebaran virus corona dapat ditekan dengan lebih cepat.

Hal senada juga disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Besar, Rahmah Abdullah. Ia mengatakan, penerapan protokol di tempat pariwisata cukup penting di tengah pandemi Covid-19.

“Kami tim penggerak PKK tanpa henti-hentinya terus mensosialisasikan dan mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di setiap aktivitasnya,” kata Rahmah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin SE, mengatakan, selama libur panjang sejumlah tempat wisata di Aceh mulai ramai dikunjungi masyarakat. Meskipun demikian, pihaknya tetap mewaspadai agar tidak timbul klaster baru penularan virus corona di Tanah Rencong.

“Kami telah mengimbau pelaku usaha pariwisata untuk menerapkan protokol kesehatan. Artinya, jalannya kegiatan ekonomi harus dibarengi dengan protokol kesehatan, keduanya sama penting,”kata Jamaluddin.(*)

 

PENULIS     :     M NASIR YUSUF

 

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe