Hasanuddin Masuk Gelanggang, Bursa Bacawalkot Banda Aceh Makin Bergoyang

“Di penghujung usia saya saat ini, jiwa saya terpanggil untuk mengabdi memberikan yang terbaik untuk Kota Banda Aceh, sejauh masyarakat juga bersepakat,” kata Hasanuddin yang lazim disapa Cut Bit.
Hasanuddin saat menyerahkan berkas kepada Ramza Harli.

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Bursa bakal calon walikota (Bacawalkot) Banda Aceh, dirasakan makin ‘bergoyang’, setelah Sabtu (04/05/2024) petang, Hasanuddin Ishak resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Banda Aceh ke Partai Gerindra.

Masuknya Hasanuddin yang juga mantan Pj Walikota Banda Aceh dan Kadis Pengairan Aceh, membuat bursa Bacawalkot Banda Aceh sedikit menggeliat. Masalahnya, Hasanuddin termasuk figur yang punya track record lumayan baik. Termasuk memiliki jaringan kuat ke partai politik serta para politisi itu sendiri.

Hasanuddin juga dinilai piawai dalam menjalin kemitraan antara eksekutif dan legislatif saat menjadi Pj Walikota Banda Aceh. “Di penghujung usia saya saat ini, jiwa saya terpanggil untuk mengabdi memberikan yang terbaik untuk Kota Banda Aceh, sejauh masyarakat juga bersepakat,” kata Hasanuddin yang lazim disapa Cut Bit oleh rekan dan koleganya.

Kedatangan rombongan Hasanuddin Ishak itu diterima langsung oleh Ketua Partai Gerindra Kota Banda Aceh, Ramza Harli. Hasanuddin yang sering berbicara apa adanya itu mengaku mendapat respon positif dari Partai Gerindra. “Pagi kami berkomunikasi dengan pihak Gerindra, petangnya langsung mendaftar dan diterima langsung Ketua Gerindra Banda Aceh,” kata Hasanuddin.

Ketika ditanya soal wakil, Hasanuddin secara lugas mengatakan, hal itu ia serahkan kepada partai pengusung, karena mereka tentu lebih memahami prediksi kondisi kontestasi politik ke depan. “Kita serahkan sepenuhnya kepada partai pengusung, terkait sosok pendamping,” kata Hasanuddin yang ditemui usai mendaftar.

Kewenangan juga diserahkan kepada partai pengusung utama untuk mencari mitra koalisi, karena itu sudah menyangkut lintas partai. “Sekali lagi saya tegaskan, saya bersikap secara proporsional saja. Tugas yang menyangkut lintas partai saya serahkan kepada Gerindra, karena saya tak mendaftar di lain partai,” kata Cut Bit.

Baca Juga:  Peneliti Ganja Medis Inang Winarso Meninggal di Hotel Banda Aceh

Mantan Pj Wali Kota Banda Aceh ini mengungkapkan, pengalaman menjadi birokrat mulai dari Pemerintah Pusat hingga beberapa provinsi lainnya, menjadi modal untuk membangun Kota Banda Aceh ke depan.  “Saya putra asli Beurawe, saya putra asli Banda Aceh, dan saya punya tanggung jawab dalam pembangunan Kota Banda Aceh yang saya cintai,” tegas lelaki yang pernah menjadi Caleg Partai Aceh untuk Pileg 2014 lalu.

Sementara itu, Ketua Partai Gerindra Kota Banda Aceh, Ramza Harli mengaku senang ketika Hasanuddin mau mendaftarkan diri maju sebagai calon Wali Kota Banda Aceh melalui Partai Gerindra.  “Kami sangat senang pak Hasan (Hasanuddin) mendaftar ke Gerindra, formulir yang sudah diserahkan akan kami pelajari, mana yang kurang akan kami sampaikan untuk dilengkapi,” kata Anggota DPRK Banda Aceh itu.

Selain itu, ia juga mengaku sangat senang ketika Hasanuddin meminta untuk dibuatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Gerindra.  “Nanti hasil survei yang akan menentukan siapa yang akan diusung Gerindra untuk jadi calon Wali Kota Banda Aceh, yang pasti kami akan usung yang pasti menang,” ujarnya. .

Kata Kunci (Tags):
pilkada aceh, hasanuddin, pj walikota banda aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe