Lampaseh Kota, Partial Lokalisir

*14 Paket Sembako Bantuan Masa Panik Disalurkan BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Sebuah lorong di Dusun Muhajirin Gampong Lampaseh Kota Kecamatan Kutaraja, diberlakukn lokalisir parsial, seiring diumumkan adanya pasien positif covid-19 di lorong tersebut. Namun kondisi pasien yang kabarnya pasutri itu sendiri kini sedang menuju proses penyembuhan, hanya saja, sesuai dengan protokol yang diberlakukan terhadap … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Camat Kutaraja, Ari Januar (dua dari kanan) menerima bantuan masa panik untuk 14 KK warga Lampaseh Kota, Sabtu (28/03/2020) di Masjid Bani Salim. Foto Dok

*14 Paket Sembako Bantuan Masa Panik Disalurkan

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Sebuah lorong di Dusun Muhajirin Gampong Lampaseh Kota Kecamatan Kutaraja, diberlakukn lokalisir parsial, seiring diumumkan adanya pasien positif covid-19 di lorong tersebut. Namun kondisi pasien yang kabarnya pasutri itu sendiri  kini sedang menuju proses penyembuhan, hanya saja, sesuai dengan protokol yang diberlakukan terhadap pasien covid-19, pasien yang kabarnya pasutri itu butuh masa karantina, seblum diperbolehkan pulang.

Pemberlakuan lokalisir terbatas itu diakui oleh Wali Kota Banda Aceh, H Aminullah Usman Se.Ak MM yang dihubungi cehherald.com Minggu (29/03/2020) pagi tadi. “Iya sudah dilakukan tindakan ‘mengunci’ secara terbatas sekitar lokasi itu. Termasuk dengan melakukan beberapa langkah lainnya, sesuai protap yang ada. Misalnya melakukan penyemprotan di sekitar lokasi,” ujar Aminullah.

Sebelumnya warga sekitar lokasi pasien terbukti Covid itu, juga sudah menutup lorong tersebut untuk akses dari luar. Tampak beberapa orang pemuda melakukan pengawasan di pintu masuk lorong.

Pada bagian lain Wali Kota Banda Aceh itu menambahkan, sesuai dengan ketentuan yang ada, pemberlakuan yang namanya lock down sebuah wilayah bukan kewenangan pemerintah daerah. Karena itu adalah kewenangan pemerintah pusat, termasuk dalam penerapan lock down parsial. “Kita hanya boleh melakukan parsial lokalisir untuk kawasan sangat terbatas, karena itu sudah menyangkut keselamatan warga sekitar,” tutur Aminullah, seraya mengimbau agar warga Kota Banda Aceh untuk terus mematuhi imbauan tidak keluar rumah, kecuali untuk hal yang mendesak. Imbauan ini untuk mempercepat meradanya kemungkinan penyebaran covid-19, dengan memutus rantai penyebaran virus yang bermuasal dari Kota Wuhan, Cina itu.

Paket masa panik

Keuchik Lampaseh Kota, menerima bantuan masa panik dari Satgas Covid melalui Camat Kutaraja. Foto Dok

Terkait dengan parsial lokalisir tersebut, Aminullah mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Tim Satgas Covid 19 Banda Aceh untuk menyalurkan bantuan masa panik kepada Kepala Keluarga (KK) yang terkena lokalisir parsial. “Iya sudah kiat salurkan, coba tanya pihak kecamatan untuk lebih jelas,” ujar Aminullah.

Baca Juga:  Istri Almarhum Teuku Djohan Meninggal Dunia

Sementara Camat Kutaraja, Ari Januar yang dikonfirmasi acehherald.com, siang ini, mengakui telah menyalurkan banuan masa panik itu langsung kepada Keuchik Lampaseh Kota, setelah menerima dari Tim Satgas Covid-19 Pemko Banda Aceh.

Dikatakan, bantuan masa panik itu diberikan untuk 14 KK di seputar kediaman pasien covid-19. Bantuan itu berupa sembako, yang terdiri dari beras 9 kg, minyak goreng, 1 kg, telor, satu papan, gula 1 kg. “Alhamdulillah sudah kita serahkan, tadi malam, di Masjid Bani Salim, Gampong Lampaseh Kota. Pak Keuchik juga sudah menyalurkan kepada orang orang  penerima yang telah didata sebelumnya. Bantuan itu diberikan untuk KK yang langsung berbatasan dengan pasien positif covid-19,” tutur Ari Januar.

Penulis    : Nurdinsyam

Berita Terkini

Haba Nanggroe