Utara Conection Bakal Akuisisi Persiraja

BANDA ACEH I ACEHHERALD TEKA teki tentang nasib Persiraja Banda Aceh, pascadilepaskan oleh el president Nazaruddin (Dekgam), mulai menemui titik terang. Seorang pengusaha papan atas dari Bireuen yang dikenal dengan nama Mukhlis ‘takabeya’ akan menampung Persiraja. Mukhlis yang adik dari Alm Saifannur memang dikenal sebagai sosok penggila sepakbola. Pria ini telah membina beberapa klub di … Read more

Mukhlis 'Tababeya'

Iklan Baris

Lensa Warga

BANDA ACEH I ACEHHERALD

TEKA teki tentang nasib Persiraja Banda Aceh, pascadilepaskan oleh el president Nazaruddin (Dekgam), mulai menemui titik terang. Seorang pengusaha papan atas dari Bireuen yang dikenal dengan nama Mukhlis ‘takabeya’ akan menampung Persiraja.

Mukhlis yang adik dari Alm Saifannur memang dikenal sebagai sosok penggila sepakbola. Pria ini telah membina beberapa klub di Bireuen, termasuk PSSB bersama Mustafa Glanggang, mantan Bupati Birueun yang kini tercatat sebagai Ketua PSSB.

Satu nama lain yang dinilai mengejutkan adalah munculnya nama mantan Jubir GAM yang saat ini disebut sebut menjadi ring 1 Pemerintah Aceh, Sofyan Daod. Jika benar maka keduanya akan membentuk Utara Connection, karena Sofyan Daod adalah putra Aceh Utara. Semntara Bireuen adalah kabupaten pemekaran dari Aceh Utara.

Sumber-sumber terdekat Pj Walikota Banda Aceh menyebutkan, isu itu hampir ada kebenarannya, karena pihak pihak yang disebutkan itu telah melakukan pembicaraan intensive dengan Tim Transisi yang kini dipercaya menjadi penanggungjawab Persiraja, setelah diserahkan oleh Dekgam.

Ardiansyah SSTP, sekretaris Tim Transisi yang dihubungi acehherald,com, malam ini, terkesan menolak untuk berkomentar. “Tunggu saja kepastiannya besok bang,” katanya singkat.

Selain nama Mukhlis dan Sofyan Daod, juga muncul nama Zulfikar SBY yang mantan Ketua REI Aceh selama dua periode. Zulfikar yang pengusaha real estate itu disebut sebut juga bersedia menyelesaikan utang manajemen lama Persiraja. Tentu saja ada laporan keuangan yang akuntabel serta adanya RUPS klub.

Sebelumnya, beberapa calon investor telah melirik Persiraja. Mereka antara lain Ismail Rasyid, Hipmi Aceh, namun merek mundur teratur dengan idak ada kejelasan soal utang yang diklaim manajemen lama senilai Rp 2,4 miliar.

Dekgam memiliki saham 80 persen dalam manejemen Persiraja melalui PT Persiraja Lantak Laju. 20 Persen lainnya adalah atas nama Podiraja klub Pemko Banda Aceh sebagai representasi 47 klub di bawah bendera Persiraja, saat klub itu masih menjadi klub amatir.

Baca Juga:  HASIL LENGKAP MATCHDAY 1 LIGA CHAMPIONS GROUP E-H

Berita Terkini

Haba Nanggroe