Tolak Rumah Sakit Tangani Pasien Covid,, Puluhan Warga Datangi RSUD Munyang Kute

REDELONG I ACEHHERALD.com – Ratusan warga Kabupaten Bener Meriah menggeruduk Rumah Sakit Munyang Kute milik Pemkab Bener Meriah, Selasa, (04/08/20).  Mereka menolak jika rumah sakit plat merah itu merawat pasien covid. Mereka berdalih, kondisi itu akan membuat pandemic covid lebih marak di Benar meriah. Baik itu membuat terpapar tenaga medis/pramedis maupun warga sekitar. “Kita datang … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Warga Bener Mwriah menggeruduk RSUD Munyang Kute, Bener Meriah. Foto Ist

REDELONG I ACEHHERALD.com – Ratusan warga Kabupaten Bener Meriah menggeruduk Rumah Sakit Munyang Kute milik Pemkab Bener Meriah, Selasa, (04/08/20).  Mereka menolak jika rumah sakit plat merah itu merawat pasien covid. Mereka berdalih, kondisi itu akan membuat pandemic covid lebih marak di Benar meriah. Baik itu membuat terpapar tenaga medis/pramedis maupun warga sekitar. “Kita datang kemari untuk menuntut pihak rumah sakit agar menolak untuk menangani pasien yang sudah dinyatakan positif virus covid 19, karena dampak dari proses penanganan pasien yang terpapar virus tersebut, dapat meningkatkan penularan virus ini kepada masyarakat lainnya dan juga tenaga medis yang bertugas di sana,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, warga juga mempertanyakan protokol tahapan penanganan pasien covid 19 yang telah ditetapkan dan diberlakukan oleh pemerintah daerah penghasil sayur-sayuran tersebut.

Dirut RSUD Munyang Kute, dr Sri Tabahati, Msi Med, SpAN ketika dikonfirmasi acehherald.com terkait perihal ini membenarkan bahwa pihaknya ada menerima masyarakat yang datang ke rumah sakit. Namun ia menolak jika disebutkan masyarakat yang datang itu berdemo. “Mereka hanya beraudiensi dam meminta penjelasan dari pihak terkait mengenai protokol jalur penanganan pasien covid 19.  “Tidak ada demo, itu tidak benar,” ujar dr Sri via telpon selulernya.

“Masyarakat ingin berauduensi, menuntut agar RSUD Munyang Kute tidak menangani pasien yang terpapar virus covid 19, selain itu, mereka juga mempertanyakan terkait hal ptotokoler sistem penanganan pasien covid 19,” lanjud dr wanita itu.

Lebih jauh ia menjelaskan, pihaknya menerima beberapa orang perwakilan dari masyarakat dengan didampingi oleh unsur Forkopinda Kabupaten Bener Meriah dan juga para petugas gugus tugas percepatan penanganan virus covid 19 wilayah setempat.

Baca Juga:  Warga Bisa Garap HGU Terbengkalai

Terkait tuntutan masyarakat, ujar Sri lagi, pihaknya akan menggelar rapat dengan pihak pemerintah daerah guna menbahas dan menindak lanjuti apa yang dituntut oleh masyarakat.  “Namun untuk masalah pertanyaan tentang protokol penaganan pasien covid 19, itu sudah kita berikan penjelasan sedetail mungkin kepada mereka,” pungkas dr Sri.

Berdasarkan informasi, acara yang diklim sebagai audensi masyarakat ini berjalan aman tertib dan damai, hanya ada beberapa aparat kepolisian yang berjaga-jaga di sekitar rumah sakit, untuk mnjaga hal hal tak diinginkan.

 

Penulis                 : Robby  (Takengon)

Berita Terkini

Haba Nanggroe