Tarawih Perdana, Masjid Oman Dibludaki Jamaah

BANDA ACEH I ACEH HERALD SHALAT tarawih perdana di Ramadhan 1442 H di Masjid Oman Al Makmur, Lampriek, Senin (12/04/2021) malam ini langsung dibludaki jamaah. Masjid yang kini menjadi salah satu ikon Kota Band Aceh itu, sejak sebelum magrib sudah penuh jamaah. Mereka umumnya menyambung  waktu magrib ke insya, dan memanfaatkan moment iktikaf di masjid, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Satu sisi Masjid A Makmur Lampriek, saat tarawih perdana malam ini. Foto Nurdin syam,

BANDA ACEH I ACEH HERALD

SHALAT tarawih perdana di Ramadhan 1442 H di Masjid Oman Al Makmur, Lampriek, Senin (12/04/2021) malam ini langsung dibludaki jamaah.

Masjid yang kini menjadi salah satu ikon Kota Band Aceh itu, sejak sebelum magrib sudah penuh jamaah. Mereka umumnya menyambung  waktu magrib ke insya, dan memanfaatkan moment iktikaf di masjid, sembari menanti waktu shalat Isya dan tarawih.

Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Oman, telah melakukan persiapan secara matang, menyambut Ramadhan tahun ini. Salah satunya adalah melibatkan Remaja Masjid untuk mengatur parkir. Puluhan anak anak remaja masjid Oman itu, terlihat standby di jalan induk untuk mengarahkan mobil jamaah.

Pelataran masjid yang biasanya dipakai untuk parkir roda empat, malam ini dikhususkan untuk parkir roda dua. Dan juga disiapkan sebagai lokasi cadangan untuk jamaah yang gagal mendapatkan tempat di dalam masjid. Sementara parkir mobil diarahkan ke sepanjang jalan seputar Masjid Oman.

Tarawih perdana itu  diimami oleh Ustad Fauzan serta khatib adalah DR M Jamil Ibrahim, yang juga ketua BKM Oman. M Jamil yang juga imum chiek Al Makmur itu memberitahu tentang police Manajemen Al Makmur tentang keharusan memakai masker saat shalat di Al Makmur.

Bahkan pihak manajemen masjid juga menyediakan masker bagi jamaah yang benar benar lupa memakai masker atau tidak sempat membawa ke masjid.

Dari pantauan acehherald.com malam ini, seluruh lantai dasar dan lantai 2 Masjid Al Makmur yang ditengarai muat 3000 oran jamaah itu, penuh sesak.  Mereka umumnya datang dari seantero Kota Banda Aceh. “Kami membuka pintu untuk jamaah dari manapun, karena ini adalah Rumah Allah, bukan milik warga Lampriek,” tutur M Jamil.

Baca Juga:  Siswa SMA 10 Japan Tewas di Pucok Krueng Lhoknga

Berita Terkini

Haba Nanggroe