Serangan Udara AS Tewaskan 17 Warga Libya

AS sudah berada sepekan di Libya Selatan. ACEHHERALD.com, BENGHAZI— Sebanyak 17 warga Libya dilaporkan tewas akan serangan pasukan udara Amerika Serikat. Pasukan Amerika Serikat pada Jumat (27/9) mengaku telah menewaskan 17 orang yang menurut mereka merupakan tersangka gerilyawan. Serangan pada Selasa (24/9) itu menghantam barat daya Libya, menurut pernyataan Komando Afrika AS, tanpa menyebutkan lokasi. … Read more

Pusat penahanan migran di Tajoura, di timur Tripoli, Libya hancur karena serangan udara, Rabu (3/7). Foto: AP Photo/Hazem Ahmed

Iklan Baris

Lensa Warga

Pusat penahanan migran di Tajoura, di timur Tripoli, Libya hancur karena serangan udara, Rabu (3/7).  Foto: AP Photo/Hazem Ahmed
AS sudah berada sepekan di Libya Selatan.

ACEHHERALD.com, BENGHAZI— Sebanyak 17 warga Libya dilaporkan tewas akan serangan pasukan udara Amerika Serikat. Pasukan Amerika Serikat pada Jumat (27/9) mengaku telah menewaskan 17 orang yang menurut mereka merupakan tersangka gerilyawan.

Serangan pada Selasa (24/9) itu menghantam barat daya Libya, menurut pernyataan Komando Afrika AS, tanpa menyebutkan lokasi. Penduduk kota Sebha menceritakan mereka mendengar sebuah ledakan dari arah selatan.

Menurut informasi militer AS sebelumnya, dua serangan udara secara terpisah menewaskan 19 tersangka gerilyawan di Libya Selatan.

Sejumlah anggota ISIS mundur ke selatan, menuju gurun Libya saat kelompok itu kehilangan markasnya di kota pesisir Sirte pada akhir 2016.

Amerika Serikat mengatakan tidak akan membiarkan gerilyawan memanfaatkan konflik antara faksi timur dan faksi barat di sekitar ibu kota Tripoli untuk melindungi diri mereka sendiri.

Pasukan Libya Timur pimpinan Khalifa Haftar meluncurkan serangan untuk merebut Tripoli pada April, mengacaukan rencana yang diketuai PBB untuk menjadi mediator dalam penyelesaian poltik di Libya.

republika,co.id

editor : M Nasir Yusuf

 

Baca Juga:  Tim Medis Sampaikan Kondisi Terkini Gubernur Aceh

Berita Terkini

Haba Nanggroe