BENGKULU, ACEHHERALD.com – Jelang laga pamungkas cabang sepakbola Porwil X Bengkulu, besok sore di Stadion Semarak, Sawah Lebar, Bengkulu, para pemain sepakbola Aceh, Sabtu (2/11/2019) benar benar istirahat total, untuk menjaga stamina dan kebugaran.
Rizki Yusuf dkk, diminta focus untuk melakoni laga final, dan tidak mengikuti defile kontingen yan berlangsung malam ini, seperti diungkapkan oleh M Nasir, Sekretari KONI Aceh. Tadi malam. Sekain itu, tadi pagi, pasukan asuhan trio pelatih Azhar, Mukhlis Rasyid dan Edi Gunawan itu hanya menjlani latihan ringan di lapangan Brimob Bengkulu.
Malam ini seluruh pemain jjga menjalani pelemasan otot berupa massage di lokasi penginapan. Sebagai juara di Grup B sekalihus mengantongi tiket road to PON 2020, Rizki Yusuf ditantang oleh skuad tuan rumah Bengkulu selaku juara Grup A. Bagi Bengkulu sendiri ini adalah prestasi luar biasa.
Khusus Aceh yang pernah malang melintang di kancah sepakbola amatir nasional, tiket PON ini benar benar terasa special, karena harus menunggu kurun waktu selama 17 tahun. Aceh bahkan pernah gagal meraih tiket PON saat menjadi uan rumah Porwil.
Skuad muda Aceh itu juga berharap doa dari masyarakat Aceh, untuk memenangkan laga dengan skuad tuan rumah, yang tentu saja kadang diwarnai fakor non teknis. Namun trio pelatih telah menginstruksikan Rizki Kurniawan dkk untuk tampil fresh, nothing to loose serta dibarengi spirit daya juang ala Teuku Umar yang tak kenal kata mundur.
Sjuad sepakbola Aceh di Porwil X Bengkulu adalah; Putra kurniawan. Reza santika. Amiril mukminin. Reza mursalin. Muharrir. Akhirul wahdan. yasvani. Ridha umami. M fayrushi. Alvim abdul halim. Edi tiadarma.
Pelatih, Azhar, Mukhlis Rasyid dan Eddy Gunawan selaku peltih kipper.
Penulis/editor : Nurdinsyam
