
JANTHO | ACEH HERALD
PERSONIL BPBD Aceh Besar Pos Lhoong yang tengah bersiaga dengan kondisi banjir Krueng Pudeng dan pencarian terhadap Nek Nurma (65) yang tergulung arus, hari ini kembali mengundang rasa kagum. Betapa tidak, siang ini, petugas Damkar Pos Lhoong, secara luar biasa sukses menangkap satu ekor ular piton atau ulheu lhan yang panjangnya mencapai tujuh (7) meter.
Ular yang terlihat kekenyangan itu, tak mampu bergerak, karena baru saja menelan seekor anak sapi milik warga Gampong Krueng Kala Kecamatan Lhoong, Aceh Besar. Ular ukuran raksasa itu ditangkap di kawasan bendung irigasi Suhom Krueng Kala, setelah dilaporkan keberadaannya oleh warga gampong.

Kalak BPBD Aceh Besar melalui Personil Pusdalops Maswani melaporkan, bermula kala petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong menerima informasi yang disampaikan oleh warga Gampong Krueng Kala tentang adanya seekor ular piton di Irigasi Suhom yang panjang ular diperkirakan mencapai sekitar tujuh meter.
Ular tersebut pertama kali dilihat oleh warga yang melintas di irigasi Suhom, mengetahui kejadian tersebut beliau langsung memberitahukan pada warga untuk menghubungi petugas Pos Damkar BPBD Lhoong, agar segera mengevakuasi ular piton, dalam kondisi perutnya penuh dan diketahui telah menelan seekor anak lembu milik warga Gampong Krueng Kala.
Setelah menerima informasi tersebut petugas Damkar yang dikomandoi oleh Hendri Gunawan yang sudah mulai memahami teknik/cara menjinakkan binatang reptil yang berbahaya tersebut dan ikut didampingi oleh delapan personil damkar Pos Lhoong langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Setiba di lokasi kejadian, petugas langsung mengamati posisi ular dan melakukan penangkapan terhadap hewan reptile tersebut. Sekitar pukul 13.21 WIB ular tersebut berhasil ditangkap dan dievakuasi ke mobil Rescue BPBD. Seperti dilaporkan Hendri ke Pusdalops BPBD Aceh Besar ular tersebut segera di lepasliarkan ke alam habitat nya.