LAMPUYANG I ACEHHERALD.com – Panitia bersama Gowes Bareng Forkopimda Aceh dengan titel Indahnya Kedamaian, Kamis (23/07/2020) malam, melakukan doa bersama dan santunan anak yatim seputaran Gampong Lampuyang, Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar. Acara itu dipusatkan di Sekretariat UPTD BPKS di Pulo Breuh, ak jauh dari dermaga Lampuyang.
Rombongan panitia inti yang terdiri dari unsur Bekangad dan Logistik Kodam IM serta pihak BPKS selaku tuan rumah itu mulai berakfitas sejak Kamis kemarin. Selain mempersiapkan lokasi utama kegiatan, tim itu juga menyisir rute gowes antara Pelabuhan Perikanan Gugop hingga Willem Tooren di Gampong Meulingge, dengan jarak rute PP sepanjang 42,3 kilometer.
Doa bersama serta santunan yatim itu juga sebagai bentuk harapan kepada Yang Maha Kuasa, agar acara itu berlangsung sesuai rencana serta ekspektasi semua pihak. “Sengaja kita lakukan doa dan santunan tersebut agar semua kita senantiasa dalam lindungan Allah dan acara gowes silaturrahim itu senanitasa dalam baraqah Allah,” ujar Razuardi Ibrahim, Plt Kepala BPKS.
Sesuai dengan rencana awal, pesera gowes melipuii jajaran Forkopimda, yaitu Pemerintah Aceh, Kodam IM, Polda Aceh serta jajaran Kejati Aceh. Selain itu juga ada undangan khusus, yaitu goweser jalanan atau road bike yang jumlahnya disebut sebut mencapai 60 orang.
Kondisi medan atau rute adalah dominasi jalan aspal serta kawasan jalan bau kerikil sera batu lepas yang agak sulit untuk jenis sepeda road bike. Selain itu juga didominasi jalur tanjakan tajam naik turun.
Para goweser itu akan dijamu dengan makan siang serta snack di lokasi star/finish di Pelabuhan Perikanan Gugop. Makan siang itu akan diwarnai dengan ikan bakar dari ikan yang masih sangat segar, serta juga ada makanan jenis lainnya. “Kita ingin menampakkan potensi ikan segar serta gurita hasil tangkapan nelayan yang ada di Pulo Breuh kepada para tamu kami para goweser. Sesuai rencana semula, gowes ini juga akan diikuti Pl Gub Nova Iriansyah, Pangdan IM Mayjen TNI Hassanudin, Kasdam IM Brigjen TNI Joko Purwo Putranto MSc, Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali dan unsur lainnya.
Kegiatan itu sendiri ditujukan untuk lebih memperkenalkan Pulo Aceh kepada para pengambil keputusan dan kebijakan. Hingga nantinya Pulo Aceh benar benar menjadi daerah tujuan wisata di Aceh.
Penulis : Nurdinsyam
