Kemana Saja Wisatawan Liburan Idul Fitri ke Aceh?

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com- Liburan Idul Fitri 1443H ditambah cuti bersama hingga mencapai 10 hari betul-betul dimanfaatkan umat Islam untuk menikmati liburan pertamanya pasca melandainya Covid-19 yang begitu melelahkan. Namun kemana saja para pelancong yang terlihat tumpah ruah ke Aceh selama liburan tersebut? Ternyata sejumlah destinasi wisata yang tersebar di seluruh Aceh nyaris penuh … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sejumlah wisatawan yang berasal dari Sumut, Aceh terlihat memadati Pantai Pelangi, Peuadwa, Aceh Timur, pada liburan Idul Fitri 1443H. FOTO ACEHHERALD.com/M NASIR YUSUF

BANDA ACEH | ACEH HERALD.com-

Liburan Idul Fitri 1443H ditambah cuti bersama hingga mencapai 10 hari betul-betul dimanfaatkan umat Islam untuk menikmati liburan pertamanya pasca melandainya Covid-19 yang begitu melelahkan.

Namun kemana saja para pelancong yang terlihat tumpah ruah ke Aceh selama liburan tersebut?

Ternyata sejumlah destinasi wisata yang tersebar di seluruh Aceh nyaris penuh dan sesak bak laut manusia. Pantai-pantai denngan sungai, pergunungan juga menjadi pilihan liburan wisatawan. Akibatnya, selama liburan tersebut, bukan hanya penginapan yang penuh, tapi juga destinasi-destinasi lainnya, seperti kuliner dan arena permainan, dan shopping center.

Di Banda Aceh, Sabang, Aceh Besar, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Lhokseumawe, Bireuen, dan Abdya, tak luput dari serbuan wisatawan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan Aceh, tercatat sebanyak 124.581 orang melakukan perjalanan mudik dari 21 April hingga 4 Mei. Angka tersebut terus bertambah. Sebab, ada wisatawan yang sengaja memilih waktu agak senggang sedikit.

“Kami semula, ingin mengunjung destiwisata di Aceh pada hari kedua dan ketiga lebaran. Tapi, karena pertimbangan terlalu padat, kami akhirnya memilih pada Kamis dan Jumat ini,” kata seorang wisatawan asal Medan saat menikmati Kuliner Mie Nazar, Kuta Alam, Banda Aceh.

Di beberapa lokasi wisata, seperti Sabang, data pengunjung khususnya para wisatawan lebih mudah terpantau melalui trafik kapal laut yang mencapai 4.000 orang per hari (readers, 2022).

Hutan Manggrove Langsa, Obyek Wisata baru di Kota Langsa yang diresmikan Menteri Parikraf Sandiaga Salahuddin Uno. (Foto: Kemenparekraf)

Di lokasi lain seperti Hutan Kota Langsa, jumlah pengunjung bisa mencapai 50 ribu orang. Sejauh ini tidak dapat dikonfirmasi dengan pasti jumlah orang yang memadati Destinasi wisata di Aceh. Namun demikian, dari beberapa sumber yang dihimpun dapat diasumsikan jumlah pengunjung selama 7 hari dapat mencapai lebih dari 200.000 orang.

Baca Juga:  Virus Corona Menginfeksi 22 Korban Baru dari Zona Oranye di Aceh

Hal ini juga dapat diperkuat dengan beberapa lokasi wisata yang terus dipadati, hotel hingga penyewaan mobil yang full booked di berbagai daerah tujuan wisata utama di Aceh seperti Sabang, Banda Aceh, dan Takengon.

Dari pantaaun AcehHerald.com di beberapa lokasi, di antara Pantai Pelangi, Peudawa, Aceh Timur, Batee Ilek Kabupaten Bireuen, pantai Lampuuk (Aceh Besar), selama sepekan lebih 30.000 warga berwisata ke pantai dan sungai tersebut.

Di Lampuuk, Aceh Besar, seperti diakui Joel Bungalaw, para pengunjung pantai wisata pantai itu hingga kini masih terus dipadati pengungjung. Hanya saja, jumlah terbanyak dan puncaknya tetap pada hari Minggu.

Liburan di pantai wisata itu, tambah Joel, selain warga Banda Aceh dan Aceh Besar, juga banyak warga luar Aceh yang ternyata tidak bisa pulang liburan saat cuti bersama dan libur Idul Fitri 1443H atau awal Mei 2022.(adv)

Penulis M Nasir Yusuf

Berita Terkini

Haba Nanggroe