LANGSA I ACEH HERALD
AKSI mafia narkoba makin terang terangan. Lakon mereka menyamai kartel narkoba atau mafia uar negeri. Sebagai bukti, kal sasarannya diduga adalah nyawa Kalapas Narkoba Kelas II B Langsa, Herman Anwar. Sebuah granat jenis nenas yang siap meledak ditemui berada di bawah kolong mobilnya. “Saat hendak ke kantor sekitar pukul 07.20 WIB dan sedang menuruni anak tangga rumah, saya melihat granat di dekat ban mobil sebelah kanan bagian belakang, sehingga saya langsung beritahu anggota saya,” ungkap Herman Anwar di komplek perumahan Lapas Narkoba Kelas II B Langsa di Gampong Sungai Lueng, Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa, Kamis (18/02/2021).
Atas kesigapan anggotanya yang langsung melaporkan hal itu kepada aparat kepolisian, sejumlah personil Polsek Langsa Lama dan Polres Langsa turun ke lokasi.
Kemudian sekitar pukul 10.15 WIB Tim Jihandak dari Kompi Brimob 2 B Pelopor Polda Aceh yang bermarkas di Aramia Birem Bayeun Aceh Timur yang dipimpin langsung Danki Brimob, Iptu Rizki Julianda Putra Buana tiba di TKP.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro SIK yang terjun langsung ke lokasi mengatakan, benda yang diletakkan di bawah kolong mobil dinas Kalapas adalah bahan peledak sebuah granat.
Komandan Batalyon B Pelopor AKBP Ahmad Yani melalui Danki Brimob Kompi 2B Pelopor Polda Aceh, Iptu Rizki Julianda Putra Buana mengatakan, benda yang diduga granat untuk sementara diamankan di kompi Brimob.
Dikatakan, granat tersebut sudah diaktifkan dengan pemicu diikat dengan karet gelang. Bahan peledak dalam bentuk granat itu diletakkan oleh orang tak dikenal.
Tim Jihandak sangat berhati hati saat mengambil granat tersebut. Kemudian bahan peledak tersebut dibalut dengan kain khusus selanjutnya dibawa untuk diamankan. Saat ini granat jenis nenas tersebut telah diamankan ke Kompi Brimob 2B Pelopor Polda Aceh di Gampong Aramiah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, seperti dikatakan Danki Rizki Julianda.
PENULIS : RIDWAN SUUD