BANDA ACEH | ACEH HERALD.com-
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh ke depan diharapkan adalah pengusaha yang mampu mengayomi dan sekaligus memayungi berbagai bidang usaha, industri, perdagangan, dan jenis usaha masyarakat lainnya, kata Anggota DPR Aceh, Ikhsanuddin Marzuki, Rabu (25/5/2022).
Politikus PPP Aceh, Ikhsanuddin ditemui AcehHerald.com di sela-sela acara Silaturami Koalisi Trio Partai Nasional yaitu, Partai Golkar, PPP, dan PAN di Kuala Village, Syiah Kuala, Banda Aceh.
Mantan Ketua KNPI Aceh ini berbicara banyak tentang penting kepemimpinan Kadin lima tahun ke depan dalam menumbuhkembangkan dunia bisnis di Aceh. “Para pelaku usaha di Aceh masih membutuhkan ‘pembina, yang siap dan handal serta berkelas nasional,” ujarnya.
Ikhsanuddin, pengusaha yang juga tercatat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Aceh yang membidangi Hubungan Antar Lembaga mengatakan pengusaha di Aceh sangat membutuhkan ketua umum Kadin yang punya integritas, wawasan, koneksi tingkat nasional dan internasional.
Jadi, Kadin Aceh ke depan harus bisa berbicara banyak di jaringan bisnis nasional dan internasional. Di Aceh sebenarnya sangat potensial untuk dikembangkan berbagai industri, perkebunan, pertanian, perikanan di samping kerajinan rakyat, kata Ketua Fraksi PPP di DPR Aceh, H. Ikhsanuddin Marzuki SE, MM.
Pengusaha dan politisi yang selama ini menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Ikhsanuddin MZ, menyambut baik akan segera dilaksanakan Musyawarah Kadin Aceh, akhir Juni 2022 mendatang.
Menurut Ikhsanuddin, saat ini tercatat ada lima nama kandidat yang siap maju sebagai calon ketua umum Aceh untuk memimpin Kadin Aceh lima tahun ke depan. Kelima nama tersebut masing-masing Ikbal Piyeueng, Ismail Rasyid, Risky Syahputra, Ibnu Musa, dan Mawardi Ali.
Menurutnya, kelima bakal calon ketua umum Kadin yang sudah mengambil formulir pendaftaran itu adalah putra-putra Aceh terbaik yang siap untuk memimpin organisasi pengusaha Aceh ke depan.
Penulis M Nasir Yusuf
