BANDA ACEH | ACEHHERALD.Com — PT. Bank Mustaqim Aceh secara khusus menghadirkan Ustadz Kondang Abdullah Gymnastiar (AA Gym) dalam perhelatan momentum peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh.
Kali ini AA Gym datang bersama rombongan ke Kantor Bank Mustaqim Aceh memberikan tausyiah kepada seluruh pegawai Bank Mustaqim Aceh.
Dalam kesempatan itu, AA Gym menekankan pentingnya rasa syukur yang merupakan kunci utama dalam meraih kebahagiaan, ketenangan, dan keberkahan hidup, tuturnya, Jumat (27/12/2024).
Menurutnya, rasa syukur yang sesungguhnya dapat diwujudkan dengan mengakui keberadaan dan kekuasaan Allah. Hal itu dapat dilihat dan dirasakan dengan nikmat yang diterima dari Allah. Tanpa Rahmat-Nya, kita tidak memiliki apa-apa.
AA Gym juga mengingatkan bahwa syukur melibatkan hati, lisan, dan perbuatan. Hati mengakui nikmat, lisan memuji Allah, dan perbuatan menggunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak-Nya.
AA Gym mengutip pesan Alquran: “Barang siapa bersyukur, Allah akan menambah nikmatnya. Tetapi siapa yang kufur, maka azab Allah sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
Selain itu, AA Gym juga mengungkapkan, syukur dapat membawa ketenangan hati. Dengan bersyukur, seseorang bisa fokus pada apa yang dimilikinya, bukan apa yang belum tercapai. Hal ini akan menenangkan hati dan menghindarkan dari rasa iri atau tamak.
AA Gym menyebutkan bahwa rasa syukur dapat mengubah sudut pandang terhadap masalah hidup. Misalnya, dalam kesulitan, seseorang tetap bersyukur karena Allah memberinya kesempatan untuk belajar dan mendekat diri kepada-Nya.
AA Gym menekankan, tidak akan kaya seseorang karena hartanya, tetapi kaya itu adalah hati yang selalu merasa cukup.
AA Gym juga berpesan, rasa syukur dapat menarik keberkahan. Sebab, nikmat yang disyukuri akan bertambah, baik secara kuantitas maupun kualitas.
AA Gym mengajarkan bahwa keberkahan tidak selalu berupa materi, tetapi bisa berupa kesehatan, ketenangan, keluarga harmonis, dan banyak lagi. “Ketika kita pandai bersyukur, hidup kita akan penuh dengan keberkahan,” tegasnya
AA Gym mengajak untuk merenung dan menghitung nikmat dari Allah, “agar kita selalu bermuhasabah untuk menyadari betapa banyak nikmat Allah yang kita terima setiap hari.”
Syukur juga diwujudkan dengan tetap taat dan menjalankan perintah Allah dalam kehidupan sehari-hari. Syukur bukan hanya ketika menerima hal-hal baik, tetapi juga dalam menghadapi ujian. Ujian adalah bagian dari kasih sayang Allah untuk menguatkan.
“Orang yang bersyukur tidak akan pernah merasa kekurangan, karena ia menyadari bahwa apa yang Allah beri sudah lebih dari cukup untuk hidupnya,” imbuhnya.
Laporan: Andika Ichsan