KOTA JANTHO I ACEHHERALD – Satu unit gudang berikut isinya milik PT Rafaloen Mandiri di Gampong Weu Raya Kecamatan Lhoknga Kabupaten Aceh Besar, hangus terbakar, Minggu (28/08/2022) sekira pukul 01.20 WIB dinihari. Tragedi itu berat dugaan karena terjadi konsleting listrik.
Rizal, pemilik gudang sekaligus owner PT Rafaloen Mandiri, ketika dihubungi acehherald.com, tadi pagi, mengakui jika gudangnya yang terketak di Gampong Wue Raya terbakar. Katanya, kebakaran itu sesuai laporan anggotanya di lapangan, diduga karena konslet listrik. Akibat insiden itu ia mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta.
Pantauan acehherald, tampak gedung telah hangus, termasuk beberapa mesin kerja di dalamnya, antara lain mesin las, tabung gas ukuran besar serta peralatan pendukung lainnya. Lokasi itu kini juga telah dipasang police line, seiring penelusuran lebih lanjut soal kepastian penyebab kebakaran serta lainnya.
Kalak BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil yang didampingi petugas Pusdalops, Maswani, saat dihubungi acehherald.com juga mengakui jika gudang yang terbakar di Weu Raya itu difungsikan untuk menyimpan perlengkapan mesin las.
Pihak BPBD Aceh Besar mengerahkan tiga unit armada damkar ke lokasi. Api berhasil dipadamkan berikut proses pendinginan pada pukul 02.11 WIB, proses pemadaman turut dibantu oleh Polsek dan Koramil Lhoknga.
Tak ada korban jiwa dalam insiden amuk api kala dinihari itu. Kedatangan armada Damkar yang terhitung cepat diapresiasi oleh Rizal, karena api cepat dikuasai hingga tak merembes ke bangunan di sekitarnya. “Terimakasih Damkar yang bertindak cepat dan terukur, hingga api tak menjalar ke bangunan lain di sekitar gudang,” kata Rizal yang tampak tabah menghadapi musibah itu.
