JAKARTA | ACEHHERALD — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman merespons isu Wakil Ketua Pembina Sandiaga Uno yang acap kali diungkit bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jelang Pilpres 2024.
Menurut Habiburokhman, Partai Gerindra juga mempersilahkan siapapun yang hendak keluar dari partai besutan Prabowo Subianto itu.
“Silakan, karpet merah untuk keluar. Enggak ada, kita enggak akan menghalang-halangi,” ujar Habiburokhman di Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Ia mengatakan, Sandiaga Uno sudah dewasa dan pilihan partai politik merupakan hak konstitusional masing-masing pihak.
“Hak beliau itu, kan jadi enggak bikin rumit harus izin dan sebagainya. Partai Gerindra tidak ada dalam kapasitas mengizinkan. Orang mau keluar, mau masuk itu hak,” tuturnya.
Ia juga mengatakan restu dari Partai Gerindra tidak ada hubungannya dengan hak Sandiaga Uno. Menurutnya, Partai Gerindra tidak menghalang-halangi hak Menteri Pariwisata itu untuk berpindah partai.
“Itu kan hak, siapa yang bisa menghalangi? Partai politik pada dasarnya, semuanya bagus. PPP bagus, kami hormat dan bersahabat. Apa yang jadi masalah? Ini kan cuma soal selera berpolitik,” kata dia.
Habiburokhman lantas memberi contoh soal dirinya yang punya selera berpolitik di Partai Gerindra dan berharap bisa bersama partai tersebut sampai kapanpun.
“Akan tetapi, kalau ada yang merasa ketidakcocokan atau tidak sesuai dengan karir politik masing masing, ya monggo dong. Enggak akan kita halang-halangi,” ucapnya.
Sebelumnya, Plt. Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengaku masih menunggu restu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal kabar kepindahan Sandiaga Uno ke partainya.
Mardiono mengklaim sejauh ini masih menjalin komunikasi dengan Gerindra maupun dengan Sandiaga. Menurut dia, Sandiaga masih berpeluang hengkang ke PPP jika telah direstui Prabowo.
Dia bahkan mengaku siap mengusung Sandi maju di Pilpres 2024 jika telah resmi gabung PPP.
“Kami tentu berharap Pak Sandi bergabung lah dengan PPP termasuk nanti untuk bagaimana menghadapi Pemilu tahun 2024,” kata Mardiono di kantor partainya, Senin (13/3).
“Apakah nanti Pak Sandi itu kemudian kita dukung, kita usung sebagai calon di presiden-wakil presiden bisa juga,” tambahnya.
Sumber: CNN Indonesia
