Disdik Aceh-Jissho Sepakat Magangkan Lulusan SMK ke Jepang

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Dinas Pendidikan Aceh dan Jissho Foundation sepakat bekerjasama dalam pemagangan lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Aceh ke Jepang. Nota Kesepahaman ini ditantangani Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM dan Direktur Jissho Foundation, Rismaja Putra SS, MM, disaksikan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Selasa, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri dan Direktur Jissho Foundation, Rismaja Putra memperlihatkan naskah kerjasama pemagangan alumni SMK Aceh ke Jepang.

BANDA ACEH | ACEH HERALD – Dinas Pendidikan Aceh dan Jissho Foundation sepakat bekerjasama dalam pemagangan lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Aceh ke Jepang.

Nota Kesepahaman ini ditantangani Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM dan Direktur Jissho Foundation, Rismaja Putra SS, MM, disaksikan Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, SE, Selasa, (23/02/2021), di Meeting Room Mannheim Hotel SMK Negeri 3 Banda Aceh.

MoU ini mencakup kerja sama untuk pemagangan dan penempatan kerja lulusan SMK ke Jepang. Kerja sama pengembangan sumber daya manusia di bidang pelatihan bahasa Jepang dan penempatan untuk dapat bekerja di Jepang.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Alhudri, MM, usai penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut menjelaskan, langkah awal yang dilakukan pihaknya agar para lulusan SMK dari setiap jurusan untuk dapat magang di Jepang melalui Jissho Foundation.

“Mungkin juga sekaligus bisa bekerja di sana. Karena sumber daya manusia yang kita miliki di Aceh sangat potensial, hanya saja diperlukan pembinaan dan peningkatan atas sumber daya manusia yang ada,” ujar Kadisdik Aceh ini.

Ia menyebutkan, SMK yang dilirik Jissho Foundation untuk kerja sama ini meliputi, SMKN 1, 2 dan 3 Banda Aceh, SMKN 5 Telkom Banda Aceh, SMKN Penerbagan Aceh, SMK farmasi Cut Mutia, SMK Muhammadiyah Aceh, SMKN 1 Lhoknga, Aceh Besar.

“Informasi yang kita terima dari Jissho Foundation, untuk seluruh Indonesia diberikan kuota sebanyak 7.000 orang. Provinsi Aceh diberi kuota sebanyak seribu orang untuk pemagangan di Jepang. Namun kita meminta kiranya dapat diberikan 1.500 orang,” sebutnya.

Pihaknya mengaku terus mengasah soft skill peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah sesuai program yang ada, termasuk meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang kegiatan di sekolah.

Baca Juga:  Disbudpar Promosikan Produk Ekraf Aceh Hingga Wisata di Jakarta

“Sekali lagi, sumber daya manusia di Aceh tidak kurang. Dan dengan terserapnya tenaga kerja, hal ini sekaligus dapat mengentaskan kemiskinan di Aceh karena generasi kita sudah diterima di dunia kerja,” katanya.

Anggota Komisi X DPR RI  Illiza Sa’aduddin Djamal, mengapresiasi Dinas Pendidikan Aceh yang telah menggandeng Jissho Foundation dalam melakukan pemagangan lulusan SMK dari Bumi Serambi Mekkah ini.

Hadir pada penandatanganan Nota Kesepahaman ini Kepala Bidang Pembinaan SMK, Azizah, M.Pd, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPTD Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK), Ir. Adriansyah, MM, Kepala UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Teuku Fariyal, S.Sos, MM, Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Aceh, Drs. Marwandi, Kasubbag Tata Usaha BLUD UPTD Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK), Chaidir, SE, MM, Kasi Layanan dan Publikasi UPTD Balai Tekkomdik Aceh, Nanda Rizki, SSTP serta beberapa Kepala SMK.

 

Berita Terkini

Haba Nanggroe