Pj Bupati Muhammad Iswanto : Jangan Coba Coba Disalahgunakan
KOTA JANTHO I ACEHHERALD.com – Untuk meningkatkan kinerja penanggulangan bencana, BPBD Aceh Besar, menambah armada operasional lapangan berupa 12 motor trail dan satu unit kenderaan rescue komando yang bergardan ganda. “Alhamdulillah, hari ini, kita merealisasikan penambahan unit armada operasional untuk BPBD Aceh Besar, semoga penambahan unit ini akan makin memperlancar kinerja penanggulangan bencana di Aceh Besar,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto yang didampingi Sekda Aceh Besar Drs Sulaimi MSi dan Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos. sejenak acara peusijuek armada baru tersebut.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutan singkatnya berpesan agar semua peralatan yang dimiliki termasuk armada baru itu untuk dijaga dan dirawat dengan baik, dan digunakan semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam wilayah Aceh Besar. “Saya tak mau mendengar jika ada kendaraan operasional digunakan untuk hal hal yang tak berkaitan dengan urgensi kebencanaan, misalnya membawa trail untuk jelajah adventure. Kita akan langsung menarik kendaraan dimaksud, karena ini benar benar untuk urusan kebencanaan,” tegas Iswanto.
Kendaraan dengan tujuan untuk Sarpras Penanggulangan Bencana dan KARHUTLA itu di peusijuek di sela sela acara soft launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Aceh Besar di Lambaro Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (22/12/2022). Armada itu direalisasikan melalui dana yang bersumber dari Otsus tahun 2022. Prosesi tepung tawar dilakukan oleh Tgk. Syamwil Puteh Wakil Ketua MPU Aceh Besar yang berlangsung disela sela acara soft launching Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Aceh Besar berlokasi di Lambaro Kecamatan Ingin Jaya. Turut hadir dalam peusijuek kendaraan operasional BPBD itu, jajaran Forkopimda Aceh Besar serta undangan lainnya.
Dengan bertambah nya unit Sarpras di BPBD Aceh Besar akan dapat meningkatkan kinerja dalam hal penanggulangan bencana baik itu karhutla, banjir longsor, kebakaran di lingkungan penduduk maupun bencana lainnya yang berpotensi terjadi ganguan trantibum di tengah tengah masyarakat.
Mengingat Wilayah Aceh Besar yang sangat luas tentu membutuhkan dukungan kecukupan peralatan maupun sumber daya personil dalam rangka melaksanakan tugas penanggulangan bencana secara maksimal.
Kalaksa BPBD Aceh Besar Ridwan Jamil secara terpisah menyampaikan, khusus untuk kenderaan motor trail roda 2 akan ditempatkan masing masing di 8 WMK ( Wilayah Manajemen Kebakaran ) yang tersebar di Aceh Besar, hal tersebut penting mengingat luasan jangkauan wilayah Aceh Besar mempunyai bentangan tergolong jauh mulai dari kaki Seulawah hingga ke kaki Gunung Geureutee yang berbatasan dengan Aceh Jaya. Selain itu Aceh Besar tergolong kawasan rawan bencana..
Pada kesempatan yang sama Pj. Bupati Aceh Besar MUHAMMAD ISWANTO berpesan agar semua peralatan yang dimiliki agar dijaga dan dirawat dengan baik utk dapat digunakan semaksimal mungkin dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kita.
