Bocah 11 Tahun Dikerjai Duda Tetangga

REDELONG | ACEHHERALD KASUS pelecehan seksual terhadap bocah kembali terjadi di Bener Meriah. Kali ini pria bejat itu juga telah diamankan Polres Bener Meriah. Terduga pelaku dengan korban gadis kecil usia 11 tahun itu adalah seorang duda yang juga tetangga korban di Kecamatan Bukit Bener Meriah. Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, SIK melalui … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Ilustrasi

REDELONG | ACEHHERALD

KASUS pelecehan seksual terhadap bocah kembali terjadi di Bener Meriah. Kali ini pria bejat itu juga telah diamankan Polres Bener Meriah. Terduga pelaku dengan korban gadis kecil usia 11 tahun itu adalah seorang duda yang juga tetangga korban di Kecamatan Bukit Bener Meriah.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, SIK melalui Kasubag Humas Iptu Jufrizal, SH kepada Aceh Herald mengatakan, tersangka pelaku merupakan seorang duda yang masih tetangga korban. “Benar telah terjadi kembali kasus dugaan ruda paksa terhadap gadis cilik di wilayah Bener Meriah, yang tersangka pelakunya seorang duda yang tidak lain adalah tetangga korban,” ujat Juprizal.

Berdasarkan informasi yang didapat, pada Kamis malam, (04/02), pelaku yang bernisial MI (30) warga Kecamatan Bukit sudah diamankan oleh Unit Perlindungan Anak Polres Bener Meriah.

Menurut Juprizal, dugaan pelecehan seksual tersebut terungkap setelah ibu korban melaporkan MI kepada pihak Kepolisian Resor Bener Meriah. “Kejadian itu terjadi Kamis sore kemarin. Saat itu, MI (30) memaksa korban untuk masuk ke rumahnya hingga terjadi hal mengenaskan terhadapbocah cilik itu, dimana korban dibekap dengan bantal beserta jaket,” jelas Juprizal.

Akibat perbuatan duda bejat tersebut, korban mengalami trauma berat. “Untungnya korban masih mempunyai keberanian untuk menceritakan prihal pemerkosaannya tersebut kepada orang tuanya, sehingga dengan segera melaporkan ke pihak Kepolisian,” imbuh Juprizal.

Jika terbukti bersalah pelaku akan kita jerat dengan Pasal 47 Jo pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum zinayat dengan ancaman hukuman 150 bulan kurungan atau 12,5 tahun.(*)

 

PENULIS     :     ROBBY

Baca Juga:  Pemerintah Aceh Tegaskan Komitmen Mencari Solusi Soal Kopi Gayo

Berita Terkini

Haba Nanggroe