
[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BIREUEN | ACEH HERALD
MULAI Jumat (6/11/2020) besok seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bireuen, baik status PNS, honorer, dan tenaga bakti, diharuskan menggunakan kain sarung. khusus untuk wanita, selain menggunakan kain sarung, mereka juga diharuskan memakai baju kurung warna putih dan jilbab putih.
Keharusan memakai kain sarung saat masuk kantor pada hari Jumat itu dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Bireuen terkait telah ditetapkannya Bireuen sebagai Kota Santri.
Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi kepada Aceh Herald, Kamis (05/11/2020) menegaskan, edaran tersebut mulai diberlakukan Jumat (6/11/2020) besok. Dengan berlakunya edaran itu, maka setiap pegawai diwajibkan memakai kain sarung dan akan melayani masyarakat dengan memakai kain sarung setiap Jumat hari kerja. Dan inilah Jumat perdana, gerakan memakai sarung secara massal itu.
Edaran tersebut, terang Bupati, sebagai bentuk implementasi dari penetapan Bireuen sebagai Kota Santri. Muzakkar mengakui, edaran tersebut menimbulkan beragam pandangan dari berbagai kelompok masyarakat, baik mendukung atau mencibir dan memberi kritikan. “Beragam pandangan serta kritikan terkait penerapan memakai kain sarung di lingkungan Pemkab Bireuen itu merupakan suatu yang diharapkan. Sebab, banyaknya masukan sebagai bahan kajian untuk dibahas dan dikaji kembali,” ujarnya.
Disebutkan, edaran tersebut sangat fleksibel, misalnya bagi pegawai wanita yang sedang berbadan dua maka dapat memakai baju kurung. Edaran itu, lanjutnya, sebagai pedoman dasar, namun pelaksanaan di lapangan sangat fleksibel dan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, tapi diharapkan berjalan dengan baik, di mana semua SKPK dapat mematuhi edaran tersebut. “Kita harapkan edaran ini dapat terlaksana dengan baik, dimana setiap Jumat seluruh ASN, baik PNS, honorer dan tenaga bakti di Bireuen harus memakai kain sarung,” harap Muzakkar.(*)
PENULIS : FERIZAL HASAN