Bener Meriah Tempati Peringkat Pertama Penurunan Angka Stunting 2021

LANGSA | ACEH HERALD.COM– Tiga kabupaten di Aceh berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam program penurunan angka stunting tahun 2021, yaitu Kabupaten Bener Meriah berada di peringkat pertama, disusul Kabupaten Bireuen di peringkat kedua dan Aceh Tamiang di peringkat ketiga. Sedangkan di seluruh Aceh, dari 23 kabupaten/kota, ada 13 Kabupaten/Kota dinilai berkomitmen pada upaya percepatan penurunan … Read more

Asisten I Sekda Aceh, Dr. M. Jafar, SH, M.Hum dan Ketua TP PKK Aceh, Dr. Ir. Dyah Erti Idawati, MT, foto bersama penerima penghargaan pada Penganugerahan Hasil Penilaian Kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021 di Aula Hotel Harmoni, Langsa, Kamis (30/6/2022) malam. foto humas Pemerintah Aceh

Iklan Baris

Lensa Warga

LANGSA | ACEH HERALD.COM–

Tiga kabupaten di Aceh berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam program penurunan angka stunting tahun 2021, yaitu Kabupaten Bener Meriah berada di peringkat pertama, disusul Kabupaten Bireuen di peringkat kedua dan Aceh Tamiang di peringkat ketiga.

Sedangkan di seluruh Aceh, dari 23 kabupaten/kota, ada 13 Kabupaten/Kota dinilai berkomitmen pada upaya percepatan penurunan stunting mendapat anugerah dari Pemerintah Aceh. Penyerahan penghargaan dilakukan Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati yang turut didampingi Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh Dr M Jafar SH M.Hum, di Aula Hotel Harmoni Langsa, Kamis (30/6/2022) malam.

Usai penganugerahan, Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati menyampaikan apresiasi atas komitmen kabupaten/kota di Aceh dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di Bumi Serambi Makah.

“Kami dari TP PKK tentu sangat memgapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota terhadap upaya penanganan stunting yang selama ini kita lakukan. Kita tentu berharap penghargaan ini menjadi pendorong bagi seluruh kabupaten/kota untuk terus melakukan upaya-upaya strategis penanganan stunting di Aceh,” ujar Dyah.

Senada dengan Ketua TP PKK Aceh, Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Sekda Aceh, M Jafar yang menutup Rapat Kerja Koordinasi Sosial Budaya dan Penganugerahan Hasil Penilaian Kinerja, Pemerintah Kabupaten/Kota Dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021, juga mengapresiasi 13 kabupaten/kota, yang telah bekerja keras melaksanakan delapan aksi konvergensi dalam upaya percepatan penurunan stunting tahun 2021.

“Apresiasi dan selamat kepada kabupaten/kota yang berhasil meraih nilai tertinggi. Mulai tahun ini, kami juga mengajak seluruh kabupaten/kota untuk terus melakukan aksi konvergensi terhadap upaya percepatan penurunan stunting, di Aceh,” ujar M Jafar.

Berdasarkan penilaian tim panelis, 3 kabupaten berhasil mendapatkan nilai tertinggi. Berdasarkan hasil penilaian kinerja kabupaten/kota lokus pelaksanaan percepatan penurunan stunting tahun 2021, Kabupaten Bener Meriah berhasil menempati peringkat pertama, diikuti Kabupaten Bireuen di peringkat kedua dan Aceh Tamiang di peringkat ketiga.

Baca Juga:  Aminullah : Penggunaan ADG Untuk Covid Harus Sesuai Ketentuan

Selain itu, 10 kabupaten/kota lainnya juga diapresiasi atas atas partisipasinya pada upaya penurunan stunting. 10 kabupaten/kota tersebut adalah Simeulue, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Timur, Pidie, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Subulussalam, Gayo Lues dan Aceh Besar.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat telah menetapkan target secara nasional menurunkan prevalensi stunting hingga 14 persen di tahun 2024. Jika mengacu pada target tersebut dengan kondisi sekarang prevalensi stunting Aceh sebesar 33,2 persen, maka pemerintah Aceh harus berusaha untuk menurunkan angka prevalensi stunting sebesar 6 persen setiap tahunnya.

Untuk itu Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aceh melakukan beberapa strategi untuk percepatan penurunan stunting dengan mendorong dan menguatkan konvergensi antar program melalui pendekatan keluarga berisiko stunting.(*)

Berita Terkini

Haba Nanggroe