Belasan Megathrust Kepung Indonesia, Bisa Picu Gempa dan Tsunami

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Belasan megathrust, zona patahan yang menyimpan kekuatan besar terdeteksi mengepung Indonesia dari ujung pulau Sumatera hingga Papua. Dikutip dari CNN Indonesia, megathrust adalah daerah pertemuan antar lempeng tektonik Bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami yang dahsyat. Menurut Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 Pusgen ada 16 … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

JAKARTA | ACEHHERALD.COM – Belasan megathrust, zona patahan yang menyimpan kekuatan besar terdeteksi mengepung Indonesia dari ujung pulau Sumatera hingga Papua. Dikutip dari CNN Indonesia, megathrust adalah daerah pertemuan antar lempeng tektonik Bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami yang dahsyat.

Menurut Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017 Pusgen ada 16 megathrust yang mengelilingi Indonesia. Megathrust bisa ‘pecah’ secara berulang dengan jeda hingga ratusan tahun.

Sejak tahun 1995, segmentasi megathrust terus diperbaharui melalui data GPS yang tersebar di Indonesia. Perkembangan yang cukup masif terjadi setelah tahun 2010 di Pulau Jawa.

Dari analisis perhitungan regangan dan data seismisitas, diketahui ada 12 megathrust yang membentang dari barat Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara Timur. Namun, beberapa megathrust sudah pecah dan membentuk segmen yang baru.

Selanjutnya, megathrust itu dihitung nilai magnitude maksimumnya bila nantinya bertabrakan. Untuk dicatat, perhitungan ini diperoleh dengan asumsi return periode selama 400 tahun.

Jadi apa saja megathrust yang ada di Indonesia? Berikut ini daftar selengkapnya melalui data Peta Gempa Nasional 2017.

16 Megathrust Sepanjang Indonesia

1. Megathrust Aceh-Andaman
Potensi Magnitude: 9,2
Pergeseran/tahun: 4 cm

2. Megathrust Nias-Simeulue
Potensi Magnitude: 8,9
Pergeseran/tahun: 4 cm

3. Megathrust Batu
Potensi Magnitude: 8,2
Pergeseran/tahun: 4 cm

4. Megathrust Mentawai-Siberut
Potensi Magnitude: 8,7
Pergeseran/tahun: 4 cm

5. Megathrust Mentawai-Pagai
Potensi Magnitude: 8,9
Pergeseran/tahun: 4 cm

6. Megathrust Enggano
Potensi Magnitude: 8,8
Pergeseran/tahun: 4 cm

7. Megathrust Selat Sunda-Banten
Potensi Magnitude: 8,8
Pergeseran/tahun: 4 cm

8. Megathrust Jawa Barat
Potensi Magnitude: 8,8
Pergeseran/tahun: 4 cm

9. Megathrust Jateng-Jatim
Potensi Magnitude: 8,9
Pergeseran/tahun: 4 cm

10. Megathrust Bali
Potensi Magnitude: 9,0
Pergeseran/tahun: 4 cm

Baca Juga:  KPK Periksa 3 Saksi Pihak Swasta di Kasus Gratifikasi Rafael Alun

11. Megathrust NTB
Potensi Magnitude: 8,9
Pergeseran/tahun: 4 cm

12. Megathrust NTT
Potensi Magnitude: 8,7
Pergeseran/tahun: 2 cm

13. Megathrust Laut Banda Selatan
Potensi Magnitude: 7,4

14. Megathrust Laut Banda Utara
Potensi Magnitude: 7,9

15. Megathrust Sulawesi Utara
Potensi Magnitude: 8,5

16. Megathrust Filipina
Potensi Magnitude: 8,2

Tak Perlu Panik

Meskipun bisa menimbulkan gempa dan tsunami yang dahsyat, masyarakat Indonesia tak perlu panik. Dikutip dari CNN Indonesia melalui situs Natural Resources Canda, fenomena ini terjadi dalam periode waktu tertentu dan bervariasi.

Contohnya, di zona subduksi Cascadia di Amerika Utara, 13 peristiwa megathrust telah diidentifikasi dalam waktu 6000 tahun terakhir. Rata-rata terjadi setiap 500-600 tahun.

Untuk diingat, kejadian ini tak terjadi secara teratur. Beberapa di antaranya terjadi 200 tahu dan beberapa lainnya sejauh 800 tahun lalu.

Sedangkan di Indonesia, Abdul Muhari , Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksikan fenomena megathrust terjadi setiap 400 tahun. Prediksi ini dihasilkan lewat penelitian menggunakan metode GPS sejumlah ahli kegempaan.

Hasilnya, gempa megathrust terakhir terjadi di selatan Jawa pada tahun 1818. Gempa ini diketahui berpotensi menghadirkan tsunami hingga setinggi 34 meter.

Sumber: detik.com

Berita Terkini

Haba Nanggroe