
TAKENGON I ACEHHERALD.com-
HARI ini pengambilan Swab untuk RSU Datu Beru sebanyak 65 orang yang kontak erat dgn 7 Petugas Medis rumah sakit yang positif Covid 19. Salah satu diduganya dokter yang sudah dilakukan Swab dan sedang menunggu hasil Swab, namun masih bekerja
Terkait adanya informasi, tentang adanya tenaga medis yaitu seorang dokter yang sudah dilakukan PCR Swab dan bahkan sedang menunggu hasil dari Swab tersebut.
Ketua IDI Aceh Tengah, dr Yunasri menyatakan, bahwa sejauh ini pihaknya memang sudah mendengar tentang adanya informasi tersebut, namun terkait keabsahannya, Yunasri mengaku besok baru menghadap dirut RSU Datu Beru guna mempertanyakan hal ini. “Kita sudah dengar informasi masalah ini, namun keabsahannya coba tanya dulu ke Ketua Penangan Covid RSU Datu Beru, dr Indra Lutfi, karena selaku ketua IDI, saya rencananya besok baru menghadap dirut guna mempertanyakan masalah ini,” terang Yunasri.
Disinggung terkait langkah dan punishman yang akan diambil jika informasi ini benar.Yunasri mengaku akan segera menyurati dirut RSU Datu Beru terkait pelanggaran prosedur yang sudah dilakukan oleh otoritas RSUD Datu Beru yang telah membiarkan seorang dokter yang telah dilakukan test Swab dan sedang menunggu hasil, bekerja seperti biasa.
Perlu dipahami, kata Yunasri lagi. setiap orang yang sudah dilakukan test PCR Swab, berarti orang itu sudah terindikasi terkena virus Covid 19.
Nah karena dokter itu terindikasi, lalu dilakukan test Swab, jika seseorang sudah terindikasi dan dilakukan Swab, maka wajib kepada orang itu untuk melakukan isolasi, hingga menunggu hasilnya keluar. “Nah jika memang benar si dokter sudah terindikasi dan sudah dilakukan test Swab, seharusnya dia melakukan isolasi bukannya malah dibiarkan kerja,” ujar Yunasri lagi.
PENULIS : ROBI (ACEH TENGAH/BENER MERIAH)