Yulinda Anggun Dalam Balutan Busana Dheun Bungong Sagoe

Corak bordir pakaian yang dikenakan Ketua Dekranasda Lhokseumawe berupa Dheun Bungong Sagoe adalah kekayaan intelektual putra daerah. Karya Zul Afrizal warga Lorong Pandan, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe sudah punya hak cipta atas nama Dekranasda Lhokseumawe tanggal 21 Februari 2025. Sertifikat hak cipta ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Ub Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Agung Darmasasongko SH MH.
Ketua PKK Lhokseumawe Ny Yulinda kenakan baju motif Lhokseumawe. Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

LHOKSEUMAWE|ACEHHERALD.Com-Pawai Karnaval di Lhokseumawe pada Senin (18/8/2025) bukan hanya sebatas jalan-jalan atau melambai tangan ke kiri dan ke kanan saja. Tetapi moment itu menjadi event bagi isteri walikota Ny Yulinda memperkenalkan produk bordir Dheun Bungong Sagoe milik Denkranasda Lhokseumawe.

Ketua PKK Lhokseumawe pada hari itu tampil anggun mengenakan baju kebaya warna putih dan terusan bawah berwana merah. Ia tidak sendiri mengenakan setelan dimaksud, para ladys lainnya juga mengenakan pakaian yang sama. Pagi itu ibarat fashion show di tengah-tengah kota berjulukan petro dolar ini. Mereka memperkenalkan rancangan baru kepada publik, media melalui menampilkan berbagai gaya pakaian khas Lhokseumawe.

Corak bordir pakaian yang dikenakan Ketua Dekranasda Lhokseumawe berupa Dheun Bungong Sagoe adalah kekayaan intelektual putra daerah. Karya Zul Afrizal warga Lorong Pandan, Desa Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe sudah punya hak cipta atas nama Dekranasda Lhokseumawe tanggal 21 Februari 2025. Sertifikat hak cipta ini ditandatangani oleh Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Ub Direktur Hak Cipta dan Desain Industri Agung Darmasasongko SH MH.

Karnaval pada hari itu berlangsung meriah. Acara dilepas oleh Walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Ahzan.  Mengangkat tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Plt Sekda A Haris SSOs MSi bersama para asisten, kepala OPD, pejabat TNI/Polri, ASN, siswa dan masyarakat berjalan menyapa para pengunjung.

Sebanyak 164 sekolah dan 6.108 siswa ambil bagian di pawai budaya ini. Peserta terdiri dari 52 sekolah jenjang TK/RA​​, 67 sekolah jenjang SD/MI​​, 24 sekolah jenjang SMP/MTS​​, dan 21 sekolah jenjang SMA/SMK/MA​​.

Dr Sayuti Abubakar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat, peserta pawai, panitia pelaksana, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyemarakkan kemerdekaan. “Hari ini kita hadir dengan penuh semangat, membawa keceriaan, kreativitas, dan kebersamaan yang luar biasa. Pawai kemerdekaan bukan sekadar iring-iringan, tetapi pesta rakyat yang menunjukkan jati diri masyarakat Lhokseumawe,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Aceh Besar Umumkan Hasil SKD dan SKB CPNS

Ia berharap pawai ini dapat menjadi ajang silaturahmi, ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan ide kreatif, sekaligus hiburan bagi seluruh warga. Tak lupa, Wali Kota mengimbau masyarakat menjaga ketertiban, saling menghargai, serta tetap peduli terhadap kebersihan lingkungan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe