
BANDA ACEH I ACEHHERALD.com – Walaupun Wakil Walikota menegaskan jika Pemko tak mengambil alih masjid dan hanya mengatakan menata manajmen masjid, termasuk merevisi Badan Kemakmuran Masjid, seluruh warga Gampong Lampriek menolak langkah revisi serta upaya beberapa pihak untuk mnguasai Masjid Oman Lampriek.
Bahkan kaum ibu Lampriek yang tergabung dalam organisasi Persatuan Kaum Ibu Bandar Baru (Perkib) dalam pernyataan resmi mereka yang sempat viral di media sosial, menyatakan secara tegas menolak BKM bentukan Walikota Banda Aceh. Kaum ibu itu dalam pernyataan nya mengkisahkan sejerah masjid oman yang sebelumnya bernama Masjid Lampriek. Termasuk tehnis pembangunannnya yang dibangun secara bergotong royong oleh warga Lampriek, dengan tanah wakaf Pemerintah Aceh.
Para kaum ibu itu juga menyatakan BKM yang ada selama ini adalah hasil keputusan gampong dengan rekomendasi tuha peut, kepada dusun serta tetua masyarakat Lampriek lainnya. Karenanya, warga bersepakat mendukung BKM bentukan gampong dan menolak dengan tegas BKM bentukan Pemerintah Kota Banda Aceh.

Sememtara itu Ketua BKM al Makmur (versi gampong) Tgk Yusbi Yusuf menyataka, seandainya dalam 1×24 jam taka da kejelasan soal BKM serta penyerahan kembali masjid al Makmur kepada warga Gampong Lampriek, ia dengan rela hati akan menyerahkan masjid Al Makmur kepada warga Lampriek. “Terserah kepada warga Lampriek, mau diapakan masjid mereka. Apakah ditutup atau tidak, itu hak warga Lampriek, sebagai pemilik masjid,” kata Yusbi dalam video yang ia terlihat sejak pukul 23.10 WIB malam ini.

Sebelumnya dalam video lainnya, Ustadz Yusbi juga menyatakan pihaknya siap untuk berembuk, guna mewujudkan kemaslahatan untuk masjid Al Makmur, yang situasinya sangat tidak kondusiv dalam beberapa hari terakhir.
Penulis : Nurdinsyam