[divider style=”solid” top=”20″ bottom=”20″]
BLANGPIDIE | ACEH HERALD
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Safaruddin memanfaatkan waktu reses III di Daerah Pemilihan (Dapil) IX Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam dari 2-9 Desember 2020.
Politisi Partai Gerindra itu melakukan pertemuan perdana di Hotel Grand Leuser Blangpidie Kamis, (3/12/2020) dengan puluhan konsituennya. Dalam pertemuan tersebut, Safaruddin turut membagikan masker dan hand sanitizer guna menghindari penyebaran Covid 19 yang saat ini masih belum ada tanda-tanda berakhir.
“Kita terus mengupayakan setiap kegiatan yang kita gelar dapat memenuhi standar pencegahan Covid 19, maka upaya menyediakan fasilitas pendukung selalu menjadi perhatian penting kita” sebut Safaruddin.
Dalam pertemuan tersebut Safaruddin menjelaskan bahwa di tengah pandemi Covid 19 seperti ini kehadiran pemerintah sangatlah dibutuhkan baik dalam bentuk program bantuan langsung maupun kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong bangkitnya geliat ekonomi di tengah-tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, DPRA terus mendorong Pemerintah Aceh untuk memberi perhatian khusus bagi masyarakat yang terkena dampak langsung Covid 19, baik yang bergerak di sektor UMKM, jasa maupun masyarakat petani dan nelayan yang selama ini turut terjepit secara ekonomi diakibatkan menurunnya daya beli masyarakat.
“Kita (DPRA Red) melalui fungsi penganggaran telah mendorong Pemerintah Aceh dalam pengalokasian anggaran APBA 2021 supaya turut menitik beratkan perhatian pada aspek penguatan ekonomi masyarakat, baik dalam kondisi pandemi maupun penanganan paska berakhirnya wabah ini, sehingga skema penangannya harus segera didesain melalui keberpihakan anggaran tahun mendatang agar dapat menjawab keresahan masyarakat selama ini” jelas Safaruddin
Kegiatan yang berlangsung hingga sore hari tersebut turut memberi kesempatan kepada konsituen untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan yang dihadapi selama ini baik dalam aspek ekonomi, pembangunan maupun sosial, dan agama yang kemudian diharapkan menjadi masukan terhadap program-program strategis kedepan.(*)
PENULIS : M NASIR YUSUF