Tim Kankemenag Pidie Jaya Gencar Saweue Madrasah

MEUREUDU I ACEHHERALD.com- UNTUK melihat langsung kegiatan proses belajar-mengajar selama pandemi covid-19, sekaligus mengamati kondisi fisik bangunan madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kekamenag) Pidie Jaya, kini gencar turun ke semua kecamatan. Tim yang turun sejak, Senin (7/9/2020) mengunjungi secara bertahap 71 unit madrasah, mulai dari tingkat Ibtidayah, Tsanawiyah hingga tingkat Aliyah. Kepala Kankemenag Pidie Jaya, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tim Saweue Madrassh dari Kankemenag Pidie Jaya di salah satu madrasah. Foto Ist,

MEUREUDU I ACEHHERALD.com-

UNTUK melihat langsung kegiatan proses belajar-mengajar selama pandemi covid-19,  sekaligus mengamati kondisi fisik bangunan madrasah, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kekamenag) Pidie Jaya, kini gencar turun ke semua kecamatan.  Tim yang turun sejak, Senin (7/9/2020) mengunjungi secara bertahap 71 unit madrasah, mulai dari tingkat Ibtidayah, Tsanawiyah hingga tingkat Aliyah.

Kepala Kankemenag Pidie Jaya, Ahmad Yani S,Pd.I kepada Acehheral.com, Jumat (1/9/2020) menyebutkan, program saweue madrasah yang digagas pihaknya bersifat positif. Artinya, dalam melakukan sufervisi tidak untuk mencari kesalahan baik kepala maupun guru pada suatu madrarah. Tapi lebih sebagai langkah untuk pembinaan jika memang dinilai ada yang  masih kurang.

Selain itu menyangkut dengan administrasi juga sangat penting. Karena berdasarkan pantauan yang pernah dilakukan sebelumnya, ada madrasah yang terkadang masih mengabaikan segi administrasi. Padahal, itu tak kalah penting bagi sebuah lembaga termasuk madrasah. Ditambahkan Yani, jika adanya sufervisi dari tingkat provinsi bahkan nasional sekali pun, catatan atau administrasilah barang bukti.

“Kita tidak pernah bosan-bosan menyampaikan pada semua pimpinan plus dewan guru madrasah supaya tertib administrasi itu sangat penting,” timpal Yani, sembari menambahkan hampir semua madrasah selama ini tergolong baik.  Jumlah madsarah di delapan kecamatan di Pidie Jaya mencapai 71 unit. Rinciannya, Rauzatul Afhal (RA) 21 unit, MIN 23 unit, MIS dua unit. Disusul Madrasah Thanawiyah Swasta (MTs) 9 unit, MTsN ada 5 unit, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) 7 unit serta MAN ada 4 unit.

Saweue madsarah dilakukan dengan mengunjungi satu hingga dua madrasah setiap hari.  Ditanya, bagaimana gambaran terhadap madsarah yang sudah dikunjungi, Kekamenag mengatakan, hingga sejauh ini belum ditemui hal-hal yang menonjol dari segi kekurangan. Dari tujuh madsarah yang sudah dikunjungi tim, secara umum masuk katagori normal, papar Ahmad Yani dengan perasaan lega.

Baca Juga:  Mulai Hari Ini, Selamat Tinggal Blackberry

Beberapa guru madrasah  yang berhasil ditemui Acehherald.com membenarkan, dalam beberapa hari terakhir tim dari Kankemenag dipimpin Ahmad Yani gencar turun melakukan supervisi sekaligus mengamati kondisi fhisik bangunan itu sendiri. Seperti disampaikan Saudah SPd, Maryam  SPd, Ilyas SPd serta Ramli SPd secara terpisah. Mereka mengaku senang dengan adanya sufervisi seperti itu. “Kami memang senang dan lega jika sekali-kali tim kabupaten turun memantau kami,” sebut Saudah.

Wartawan   : Abdullah Gani (Pidie Jaya)

Berita Terkini

Haba Nanggroe