Tari Teumampoue Tampil di Pantai Manohara

MEUREUDU I ACEHHERALD.com TARI tradisional khas Pidie Jaya yang telah membawa harum nama Aceh di Tingkat Nasional, Kamis (14/8/2020) petang, tampil di Pantai Meurah Seutia atau lebih dikenal dengan sebutan Pantai Manohara Gampong Meunasah Balek Kecamatan Meureudu. Tari Teumampoue itu dibawakan oleh Sanggar “Meurah Seutia” dari Meuligoe Pijay dibawah binaan, Hj Darmawati yang juga Ketua … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Tari teumampou dari pijay tampil di pantai Manohara Meureudu, Kamis (13/8/2020).Acehherald.co./abdullah gani

MEUREUDU I ACEHHERALD.com

TARI tradisional khas Pidie Jaya yang telah membawa harum nama Aceh di Tingkat Nasional, Kamis (14/8/2020) petang, tampil di Pantai Meurah Seutia atau lebih dikenal dengan sebutan Pantai Manohara Gampong Meunasah Balek Kecamatan Meureudu. Tari Teumampoue itu dibawakan oleh Sanggar “Meurah Seutia” dari Meuligoe Pijay dibawah binaan, Hj Darmawati yang juga Ketua TP-PKK Pijay.

Tarian ini dimainkan oleh tujuh orang gadis dengan diiringi musik rapai dan surunee kale oleh dua orang pria. Tarian tersebut menggambarkan tentang rutinitas kaum hawa era dulu dan kini di kabupaten Pijay yang ikut terjun sebagai petani. Alat peraga yang digunakan oleh ketujuh penari ini adalah, jieue (niru—red), aweuek dan are. Jieue digunakan untuk teumampoue atau membersihkan gabah setelah padi diirik dengan kaki.

Sementara are trieng digunakan untuk menyukat gabah, sedang aweuek alat yang dipakai untuk mengorek-ngorek nasi saat ditanak atau dimasak yang enggunakan kayu bakar ditaruh di atas tungku atau lungkeue. Aweuek hingga sekarang masih juga digunakan saat memasak. Tarian dengan lengang-lenggok ini dimainkan dengan durasi atau waktu kurang lebih setengah jam dan ikut disaksikan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdik Pidie Jaya,  Marzuwan M,Pd.

Mereka tampil di Pantai Manohara sebagai ulang kaji sekaligus untuk mengambil dokumen. Kendati hanya sekedar mengisi waktu lowong, namun sejumlah pengunjung pantai ikut menonton. Pada Pekan Kebudayaan Nasional di Jakarta, Tari Teumapoue dan Tari Peunari Bubeue ikut ambil bagian mewakili Aceh. Kedua jenis tarian ini menggunakan Aneuek Syahi bernama Husni atau lebih dikenal dengan panggilan Syheh Ni sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) pertama di Pidie Jaya.

Baca Juga:  Pemkab Pijay Akan Perluas Komplek Makam Pengarang Kitab Lapan Tgk Chik Ahmad Khatib Al Langini

Wartawan  : Abdullah Gani (Pidie Jaya)

Berita Terkini

Haba Nanggroe