Tampil Labil Persiraja Hajar Tim PON Aceh 3-0

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com- SKUAT The Orange Force yang tengah dipersiapkan jelang bergulirnya kembali Liga 1 PSSI, tampil labil saat membenam skuadra Rencong Muda Tim PON Aceh dengan skor 3-0. Hanya satu gol yang terhitung ciamik, ketika Assanur Tores Rijal pada menit ke-17 menyambut umpan lambung dari Miftahl Hamdi di sisi kanan Tim PON Aceh, … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Sebuah skrimit di depan gawang Persiraja, saat ujicoba dengan Tim PON Aceh, Sabtu (1/09/2020)

BANDA ACEH I ACEHHERALD.com-

SKUAT The Orange Force yang tengah dipersiapkan jelang bergulirnya kembali Liga 1 PSSI, tampil labil saat membenam skuadra Rencong Muda Tim PON Aceh dengan skor 3-0. Hanya satu gol yang terhitung ciamik, ketika Assanur Tores Rijal pada menit ke-17 menyambut umpan lambung dari Miftahl Hamdi di sisi kanan Tim PON Aceh, dan secara tanpa ampun mencocor si kulit bundar dengan tandukannya ke sudut gawang Tim PON Aceh yang dikawal Putra Kurniawan.

Dua gol kemenangan Persiraja murni karena kesalahan lini belakang Tim PON Aceh, terutama karena minimnya jam terbang. Gol pertama terjadi pada menit ke-14 oleh Adam Mitler, ketika barisan belakang Tim PON melakukan ‘jeda’ sepihak karena menilai ada pelanggaran. Pengadil lapangan hijau menyatakan laga lanjut, hingga Adam Mitler dengan mudah menaklukkan Putra Kurniawan, seperti adegan latihan solo saja.

Gol ketiga the orange force terjadi pada menit ke-37 ketika kiper skuadra PON Aceh melakukan tindakan fatal memegang sikulit bundar di luar kotak 16. Dan Husnudzon selaku eksekutor penalty sukses menyarangkan bola di sisi kiri gawang PON Aceh. Skor 3-0 itu bertahan hingga jeda.

Memasuki babak kedua, Persiraja yang sedang mencoba pemain, melakukan pergantian beberapa pemain, termasuk mengistrahatkan pemain inti seperti kiper Kuba yang diganti dengan Tedy serta Adam Mitler yang berganti peran dengan Luis Irsandy.

Pergantian itu secara nyata menampakkan jurang yang agak dalam antara line utama dengan pelapis Persiraja. Buktinya Akhirul Wahda, Amirul Mukminin dkk justru berhasil menguasai permainan di babak kedua. Bila di babak pertama ball possession didominasi anak asuh Hendri Susilo, justru pada babak kedua pasukan besutan Azhar cs berhasil membuat skuad Persiraja pontang panting.

Baca Juga:  Jalan Lintas Gayo Lues - Aceh Timur Tertimbun Longsor

Beberapa peluang berhasil ditoreh, namun karena factor ketenangan dan jam terbang, serta beban psikologis melawan senior yang sudah berlaga di kancah klub elit, membuat Akhirulo Wahda dkk gagal dalam sentuhan akhir.

Bahkan lebih ironisnya, pada paruh akhir babak kedua, Persiraja gagal menambah skor kemenangan, ketika tendangan penalty akibat pelanggaran lini belakang Tim PON Aceh, gagal diselesaikan. Hingga akhir laga, Persiraja hanya menang tiga gol.

 

PENULIS               : NURDINSYAM

Berita Terkini

Haba Nanggroe