
BANDA ACEH | ACEH HERALD-
Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada, M.Phil yang segera akan meninggalkan Aceh, Kamis (5/8/2021) melakukan pertemuan dengan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Tgk Malik Mahmud Al Haytar.
Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban, kata Kabag Humas Humas dan Kerjasama Wali Nanggroe Aceh, M. Nasir Syamaun, MPA berlangsung Kamis (5/8/2021) pagi di Meuligoe Wali Nanggroe.
Irjen Pol Drs Wahyu Widada, M.Phil pekan lalu sudah ditunjuk sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.
Untuk mengisi kekosongan jabatan Kapolda Aceh yang ditinggalkan Wahyu Widada digantikan oleh Irjen Pol Drs Ahmad Haydar, S.H MM. Sementara Wahyu Widada ditarik ke Mabes Polri sebagai Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri.
“Energinya luar biasa dalam menangani masalah keamanan di Aceh, terutamanya dalam keadaan Covid-19 yang melanda Aceh sejak 2020. Ada banyak sekali masukan yang diberikan kepada saya selama ini, dan beliau juga cukup bagus membangun kerjasama dengan Forkopimda,” kata Wali Nanggroe mengungkapkan kesannya kepada. Wahyu Widada selama bertugas di Aceh.
“Saya berharap agar tidak lupa dengan Aceh, karena di Aceh ini masih banyak hal yang harus kita tangani. Komunikasi yang telah terbangun selama ini kita harap tidak terputus, kita akan selalu berhungan untuk dapat bersedia membantu Aceh agar tetap aman dan Aceh dapat membangun seperti yang bagaimana kita harapkan,” pesan Wali Nanggroe.
Dalam pertemuan itu, Kapolda Aceh, Wahyu Widada dan Wali Nanggroe saling menyerahkan bungong jaroe. Wahyu menyerahkan Buku Biografi pengapdiannya selama di Aceh, dan bingkai foto Masjid Raya hasil jepretan istrinya kepada Wali Nanggroe. Sementara Wali Nanggroe menyematkan pin rencoeng emas kepada Wahyu Widada.