
JANTHO I ACEH HERALD
MARIANI (50) terhenyak dan histeris, ketika sekonyong konyong seekor ular kobra sudah ‘tertumpuk’ di dalam dapurnya. Ular jenis mematikan itu meluncur dari bibir jendela saat Mariani sedang memasak menu siang keluarganya, Senin (14/03/2022) sekira pukul 12.15 WIB jelang dhuhur.
Warga Gampong Cot Kecamatan Lhoong langsung geger dan heboh. Warga berlarian menuju rumah Mariani yang disatroni tamu istimewa, yaitu king kobra sepanjang nyaris tiga meter. Dan keuchik Gampong Cot langsung melaporkan temuan itu ke BPPD Aceh Besar, Pos Lhoong.
Kalak BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil SSos melalui Personil Pusdalops, Maswani yang dihubungi awak media, mengakui adanya temuan tersebut. “Alhamdulillah, tim kami di Lhoong telah menanganinya. Bahkan ular kobra itu sudah dilepasliarkan lagi,” tutur Maswani.
Petugas Piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong menerima informasi yang disampaikan oleh Keucik Gampong Cot, Sahawardi.
Mengutip keterangan Keuchik Sahawardi, ular tersebut pertama kali dilihat oleh Nyonya Mariani saat wanita itu sedang melakukan aktivitas di dapur. Tanpa dinyana, tiba tiba ular tersebut jatuh dari jendela dapur , Mengetahui kejadian tersebut, Mariani langsung memberitahu kan pada keucik untuk menghubungi petugas Pos Damkar BPBD Lhoong, agar mengevakuasi ular mematikan itu.
Setelah menerima informasi tersebut petugas piket yang di komandoi oleh Haris yang sudah dikenal mempunyai kemampuan menjinakkan binatang reptil yang berbahaya tersebut, didampingi oleh lima(5) personil Ddamkar Pos lhoong langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong di bawah pimpinan Danru Haris yang di dampingi oleh empat personil Damkar langsung menuju ke lokasi dan setiba dil okasi kejadian petugas langsung mengamati posisi ular yang berada di sudut ruangan. Haris yang terhitung sudah piawai dalam melakukan penangkapan langsung menangkap dan menjinakkan ular tersebut menggunakan Stick ular.
Penanganan baru selesai sekitar pukul 13.15 wib, ular tersebut berhasil di tangkap dan saat ini menurut informasi yang disampaikan oleh Sdr.Haris, ular tersebut telah di lepas liar kan kembali ke alam habitat nya.
Setelah selesai melakukan penanganan tersebut petugas pun langsung kembali ke pos WMK Wil. Lhoong.