LHOKSEUMAWE|ACEHHERALD.Com-Pemerintah Kota Lhokseumawe terhitung tanggal 24 – 31 Juli 2025 mulai menjaring calon kepala dinas melalui proses seleksi jabatan tinggi pratama (JPT). Sebanyak 11 OPD nantinya akan ditempatkan calon terpilih setelah melalui berbagai tahapan ujian.
Pejabat yang memenuhi syarat mulai mendaftar di 11 tempat yang disediakan. Siapa yang akan terpilih tentu akan terjawab setelah semua proses dilalui oleh calon dan ditetapkan nantinya oleh Walikota Dr Sayuti Abubakar.
Publik akan mengikuti proses ini serta akan mencatat siapa figur calon OPD nantinya. Partisipasi warga untuk memberikan masukan terhadap latar belakang calon semestinya harus dilakukan. Oleh karena itu kotak saran atau semacam ada nomor panitia seleksi harus diketahui publik sehingga lebih mudah nantinya dalam menyampaikan pendapat.
Pertanyaannya kenapa harus ada keterlibatan publik mengamati dan menjadi pengawas tes JPT, jawabannya adalah untuk menjaga Walikota Lhokseumawe Dr Sayuti Abubakar SH MH dan Wakil Walikota Husaini SE mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik. Kepala OPD yang terpilih nantinya adalah orang-orang kepercayaan walikota yang akan menjalankan visi dan misi yang telah mereka janjikan saat kontentasi pilkada beberapa waktu lalu.
Sebagaimana diberitakan saat apel gabungan di lapangan Hiraq pada tanggal 17 Juli 2025 Dr Sayuti Abubakar minta ASN yang sudah memenuhi syarat untuk ikut JPT. Dalam mengisi jabatan nanti tidak ada pangeran dan orang yang diunggulkan. “Saya akan pilih pejabat yang kompeten dan punya tanggungjawab memajukan kota dan jujur. Jadi silakan ikut seleksi terbuka dengan catatan cukup syarat,” ujarnya.
Publik akan menanti siapa nanti 11 OPD yang akan dipilih. Lhokseumawe adalah kota kecil yang terdiri dari empat kecamatan. Namun dalam hal pengawasan, kritik dan masukan terhadap para calon dalam beberapa kesempatan tes akan sangat kritis. Suntikan informasi terhadap figur yang nanti mencuat ke publik sangat cepat. Keteguhan pimpinan daerah akan diuji dalam kesempatan ini.
