Pj Bupati Aceh Barat Resmikan Gedung Baru Puskesmas Cot Seumeurueng

Babak Baru Layanan Kesehatan di Samatiga MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, meresmikan penggunaan gedung baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cot Seumeureng, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (31-03-2023). Keberadaan gedung baru itu sekaligus menjadi babak baru layanan kesehatan yang lebih mumpuni untuk wilayah Kecamatan Samatiga dan sekitarnya. … Read more

Pj Bupati Mahdi Efendi serta jajaran Forkopimda Aceh Barat melakukan pengguntingan pita tanda peresmian gedung baru Puskesmas Samatiga

Iklan Baris

Lensa Warga

Babak Baru Layanan Kesehatan di Samatiga

MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi Efendi, meresmikan penggunaan gedung baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cot Seumeureng, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (31-03-2023). Keberadaan gedung baru itu sekaligus menjadi babak baru layanan kesehatan yang lebih mumpuni untuk wilayah Kecamatan Samatiga dan sekitarnya.

Peresmian itu dtandai dengan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Aceh Barat didampingi jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat daerah lainnya, menandai  gedung baru UPT Puskesmas Cot seumeureng Samatiga, secara resmi telah dapat difungsikan.

Gedung baru Puskesmas Cot Seumeureng, yang terletak di Desa Cot Pluh, Kecamatan Samatiga tersebut mempunyai sejumlah fasilitas yang akan mendukung peningkatan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat khususnya di Kecamatan Samatiga, seperti gedung utama, gedung rawat inap, gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Poned, gedung Poli, serta dilengkapi pula dengan pagar di sekeliling Puskesmas.

Dengan menaungi 32 desa binaan yang memiliki jumlah penduduk mencapai 15.837 jiwa dengan luas wilayah 140,69 km², Puskesmas Cot Seumeureng telah memiliki jaringan 7 Pustu, 2 Polindes, 3 Posyandu Plus dan 2 Poskesdes, serta mempunyai 8 unit rumah dinas untuk dokter, bidan dan perawat yang terletak di kawasan Puskesmas.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Mahdi menuturkan, sektor kesehatan merupakan layanan dasar yang harus terpenuhi dan menjadi kewajiban bagi setiap tingkatan Pemerintahan. Oleh sebab itu, Pemkab Aceh Barat menjadikan sektor kesehatan sebagai salah satu elemen kunci pelayanan kepada masyarakat.

Menurutnya, keberadaan Puskesmas merupakan prasarana penunjang bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan terjangkau. Diharapkan permasalahan kesehatan masyarakat di kecamatan maupun gampong akan mendapat penanganan lebih awal, sehingga mampu mengurangi beban masyarakat. “Gedung baru ini, adalah langkah nyata dan wujud keseriusan pemerintah untuk meningkatkan layanan kesehatan, sekaligus mendorong tercapainya keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan” ujarnya.

Baca Juga:  Ilmuwan: Indonesia Berpotensi Tsunami, Dipicu Longsor Bawah Laut

Ia berharap dengan hadirnya gedung baru ini bisa menambah motivasi bagi petugas kesehatan untuk berperan aktif dalam upaya penanganan berbagai isu utama sektor kesehatan, seperti stunting, polio, penurunan angka kematian ibu dan bayi, hepatitis serta isu kesehatan masyarakat lainnya.

Disamping itu, Pj Bupati Aceh Barat itu juga berpesan kepada semua pihak, agar menjaga dan memelihara sarana dan prasarana Puskesmas baru itu dengan sebaik-baiknya, terutama aspek kebersihan dan kelayakan, sehingga dapat terus dimanfaatkan secara maksimal dan berkesinambungan. “Semoga dengan adanya fasilitas ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan yang lebih baik,” tutur Mahdi Efendi.

Pada kesempatan itu, figur nomor satu di Kabupaten Aceh Barat itu juga kembali mengingatkan semua pemangku kepentingan agar terus berperan aktif dalam upaya pengendalian inflasi daerah, penanganan stunting, penanggulangan kemiskinan ekstrem, mewujudkan stabilitas politik dan keamanan jelang Pemilu 2024, realisasi Doka, mitigasi bencana daerah, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga pemantapan nilai-nilai syariat islam tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Syarifah Junaidah, SKM, M.Si, menuturkan, bangunan baru Puskesmas Cot Seumeureng mulai dibangun sejak tahun 2019 lalu. “Namun karena adanya kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19, pembangunannya sempat terhambat, dan baru bisa difungsikan pada tahun 2023 ini,” terangnya.

Ke depannya, lanjutnya, pihaknya akan terus membenahi dan melengkapi fasilitas kesehatan di Puskesmas yang baru ini, mengingat Puskesmas Cot seumeureng adalah salah satu Puskesmas di Aceh Barat yang sedang dipersiapkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), bersama 4 Puskesmas di Kecamatan lainnya, yakni Puskesmas Johan Pahlawan, Suak Ribee, Meureubo, serta Kaway XVI.

Pj Bupati Mahdi meninjau ruang di gedung baru Puskesmas Samatiga. Foto Prokopim Abar

Usai peresmian, Pj Bupati Aceh Barat juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh UPT Puskesmas Cot Seumeureng Samatiga bersama jajaran Forkopimda dan sejumlah pejabat daerah lainnya.

Baca Juga:  Dua Kecelakaan Angkutan Pasien Corona, Ada Apa Dengan Supir Ambulance?

Turut hadir dalam acara tersebut unsur Forkopimda Aceh Barat, Sekda Aceh Barat, para asisten Bupati, para Kepala SKPK,  Pj Ketua TP-PKK Aceh Barat, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Barat, para Camat, unsur Forkopimcam Samatiga, para Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Aceh Barat, serta keuchik dan aparatur gampong dalam Kecamatan Samatiga.

Berita Terkini

Haba Nanggroe