Penonton tak Bermasker Disuruh Keluar Arena Acara

MUREUDU/ACEHHERALD.com-
PEKAN kebudayaan daerah (PKD) Pidie Jaya digelar di Pantai Kuthang Gampong Sagoue Kecamatan Trienggadeng, Kamis (27/8/2020) berlangsung meriah. Kegiatan tahunan dibuka, Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh, Irini Dewiwanti S.S.M SP digelar sehari penuh menampilkan berbagai jenis lomba serta permainan menarik. Prosesinya juga mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara ketat yang ikut diawasi aparat kepolisian.
Jenis lomba dan permainan yang ditampilkan pada even kerjasama Dinas Pendidikan (Disdik) setempat dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Aceh lebih mengarah pada permainan tradisional, seni dan budaya. Seperti, geude-geude, engkrang, lari balok, balap karung, gaseng. Disusul lomba tarek situek, cato rimueng dan patok lele. Sementara di panggung juga dimeriahkan dengan tarian teumampoue.
Kesenian khas Pidie Jaya lainnya yang juga ikut ambil bagian adalah tarian Peunari Bubeu serta pameran hasil kerajian rakyat. Seperti halnya guci, capah, reungkan, tak tok, bate ranup, geulengku, raga, bateue seumepeh, rampagoue, jieue, tima situek, lungkeue, bubeue dllan lain. Aneka jenis ayaman dari pandan (tikar dan tkai duek) juga anyaman dari bambu serta memperagakan alat pengolah padi menjadi beras ecara tradisional yang bernama jengki.

Aneka jenis lukisan termasuk gambar pahlawan nasional dan daerah juga ditampilkan pada ajang tahunan. Pameran tersebut ditampilkan SMPN 7 Bandarbaru dan . “Aneka jenis kerajinan ini adalah produk pelajar SMPN 7 Bandarbaru,” kata Mursyidah seorang guru kepada Acehherald.com. Pelaksanaan PKD mengikuti protokol kesehatan (pakai masker, duduk jaga jarak serta cuci tangan). Amatan Acehherald.com, kendati maskernya dibagi panitia, tapi hanya sebagian yang memakainya.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Musbagh Ni’am SA, SH,MH yang dikonfirmasi Acehherald.com terkait dengan kegiatan PKD yang digelar saat negeri ini sedang mewabah Covid-19 mengatakan, kegiatan tersebut kata Kapolres, bukan giat rame-rame, melainkan giat kebudayaan dengan mengikuti protokol kesehatan dan tanpa penonton. Saat disebut memang tak ada warga yang hadir, tapi pelajar lumayan ramai lagi pula hanya sebagian yang mengenakan masker, Musbagh menjawab, pihaknya segera akan menindaklanjuti.
“Segera akan saya perintahkan Kasat Intel mengecek ke lokasi untuk pembatasan jumlah orang dan giatnya sesuai protokol kesehatan,”timpal Kapolres Pidie Jaya. Sementara Kasat Intelkam Polres Pidie Jaya, Ipta Mawardi SH, kepada Acehherald.com mengatakan, sudah menjalankan tugas mengecek ke lokasi PKD. Intinya, mereka yang tidak mengikuti protokol kesehatan langsung diminta keluar arena. “Mereka yang tidak memakai masker langsung kami minta agar keluar lokasi acara,” kata Mawardi.
Wartawan : Abdullah Gani (Pidie Jaya)