Nyaris Sembilan Jam Tenggelam, Mahasiswa Pencinta Alam Ditemukan tak Bernyawa

SIGLI I ACEH HERALD ACARA kemping empat anak muda yang juga terhitung sebagai mahasiswa pencinta alam di Gampong Jok Tanjong Kecamatan Padang Tijie, Pidie, berujung maut. Adalah Imam Busair (25) warga Gampong Pante Garot Kecamatan Inginjaya Kabupaten Pidie, yang tenggelam di Krueng Tuwi Tadui Gampong Jok Tanjong, Selasa (28/09/2021) sekira pukul 12.50 WIB kemarin. Kapolres … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Upaya pencarian Imam Busair hinga malam hari.Foto kiriman Asnawi Ali

SIGLI I ACEH HERALD

ACARA kemping empat anak muda yang juga terhitung sebagai mahasiswa pencinta alam di Gampong Jok Tanjong Kecamatan Padang Tijie, Pidie, berujung maut. Adalah Imam Busair (25) warga Gampong Pante Garot Kecamatan Inginjaya Kabupaten Pidie, yang tenggelam di Krueng Tuwi Tadui Gampong Jok Tanjong, Selasa (28/09/2021) sekira pukul 12.50 WIB kemarin.

Kapolres Pidie, AKBP Padli, SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Rizal SE SH kepada sejumlah awak media, Selasa (28/09/2021) petang mengatakan, Imam Busair yang tak bisa berenang, tenggelam di sungai saat menyeberang mau kembali ke kemah, setelah bersama tiga temannya usai menyaksikan empat gua di bibir bukit tak jauh dari sungai.

Sewaktu menyeberang para anak muda itu melengkapi diri dengan pelampung hingga selamat ke tujuan saat pergi. Namun saat pulang, pelampung yang dipakai oleh Imm Busair terlepas. Dan anak muda itu pun langsung tenggelam.

Jasad Alm Imam Busair dilihat kerabatnya, sejenak dievakuasi dari sungai, Fotokiriman Asnawi Ali

Tiga rekan Busair, yaitu Safrijal (27) warga Gampong Jok Tanjong, Padang Tiji,  Kamilul (23) dan Rahmad (22) keduanya warga Gampong Mesjid Runtoh Kecamatan Pidie, langsung memburu ke titik lokasi tenggelam untuk melakukan pencarian. Namun upaya itu takmembuahkan hasil, hingga mereka balik ke pemukiman penduduk untuk melaporkan insiden yang terjadi.

Musibah tenggelam itupun dilaporkan ke polisi, tepatnya Polsek Padang Tijie dan langsung berkoordinasi dengan pihak Koramil serta Tim SAR. Pencarian korban dengan masyarakat dilakukan sejak pukul 14.00 WIB pada kedalaman sungai yang mencapai 3 meter itu.

Setelah melakukan pencarian selama nyaris sembilan jam, akhirnya pada Selasa malam sekira pukul 21.50 Wib Tim Gabungan Basarnas,  TNI-Polri beserta Muspika Kec. Padang Tiji dan masyarakat telah berhasil menemukan jasad korban Imam Busair tak jauh dari lokasi pria muda itu tenggelam. Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Jasadnya seperti mengalami cedera akibat benturan dalam arus deras sungai.

Baca Juga:  Tanamkan Rasa Nasionalisme, Satgas TMMD Ke 109 Beri Sosialisasi Belneg

Korban telah dievakuasi dan langsung di bawa pulang ke rumah duka,  yang didampingi langsung oleh pihak keluarga korban. Dan pagi ini telah difardhukifayahkan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe