
BANDA ACEH | ACEH HERALD
Petahana Ketua Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah dipastikan akan meluncur mulus untuk memimpin kembali Partai Berlambang Bintang Mercy untuk lima tahun ke depan di Tanah Rencong.
Nova dipastikan bakal menjadi calon tunggal ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Aceh dalam musyawarah daerah (Musda) kelima yang dilaksanakan dari 12 sampai 13 Juni 2021 di Banda Aceh, kata Ketua Steering Committee (SC) Musda, Adnan Yacob Oden kepada wartawan.
Kepastian Nova Iriansyah yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Aceh bakal meluncur sebagai calon tunggal, setelah hampir seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat kabupaten/kota menyampaikan dukungan tertulis kepada mantan anggota DPR-RI tersebut.
Jauh sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Utara, Tantawi secara tegas mengatakan pihaknya siap untuk mencalonkan kembali Nova Iriansyah pada Musda ke-5 mendatang.
“Kami menilai Partai Demokrat Aceh di bawah kepemimpinan Pak Nova menjadi lebih baik, kami mendukung Pak Nova Iriansyah memimpin Partai Demokrat Aceh untuk lima tahun ke depan,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Utara H Tantawi kepada AcehHerald.com Jumat (4/6/2021) di Lhokseumawe.
Tantawi yang juga anggota DPR Aceh menilai kinerja Partai Demokrat di bawah Nova Iriansyah mampu meningkatkan elektabilitas dari sebelumnya. “Ini sebuah capaian yang baik dalam menyongsong pemilihan legislatif (pileg) dan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
Dukungan serupa sebelumnya dinyatakan Ketua DPC Partai Demokrat Aceh Besar, Teuku Ibrahim. Setelah itu, dukungan untuk Nova Iriansyah itu terus mengalir. Hingga Selasa (8/6/2021) hari ini, sudah 21 DPC dari 23 DPC yang menyerahkan dukungannya kepada panitia Musda.
Sedangkan dua kabupaten lagi yang belum menyerahkan dukungan, yaitu DPC Nagan Raya dan DPC Simeulue.
Sementara 21 DPC yang sudah menyatakan dukungannya untuk Ir Nova Iriansyah itu masing-masing, Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara (Agara), dan Aceh Barat Daya (Abdya).
Lebih jauh Adnan Yakob Oden menjelaskan untuk menjadi calon ketua, seorang kader harus mendapat dukungan minimal 20% atau 5 suara dari jumlah pemegang hak suara sah sesuai peraturan organisasi (PO).
Karena 21 suara dari 23 suara yang ada kini sudah menyatakan dukungannya untuk Nova Iriansyah, maka tertutup kemungkinan bagi bakal calon lain untuk bersaing dengan Nova Iriansyah.(*)