BLANGPIDIE I ACEHHERALD.Com – Masjid Agung Baitul Ghafur (MABG) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menyediakan kotak amal khusus sumbangan anak yatim. Sumbangan yang terkumpul selama kurun waktu tertentu, kemudian disalurkan kepada anak yatim di kecamatan-kecamatan secara bergiliran.
Giliran 110 anak yatim yang mendiami 29 desa/gampong wilayah Kecamatan Susoh, mendapat penyaluran sumbangan yang terkumpul dari kotak amal yatim di MABG milik Pemkab Abdya tersebut. Masing-masing anak yatim menerima Rp500.000, sehingga total sumbangan yang disalurkan mencapai Rp 55 juta.
Penyaluran sumbangan kepada 110 anak yatim tersebut disalurkan di MABG berlokasi di Desa/Gampong Seunaloh, Blangpidie, Kamis sore.
Penyaluran dilaksanakan oleh Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) MABG Abdya, H. Husaini Haji, S.Pd., Anggota Dewan Pembina MABG, Drs. H. Zainun Yusuf, Pengurus BKM MABG, Drs. H. Said Jailani, didampingi Ketua Bidang Imarah BKM MABG, T Marzan dan Bendahara BKM MABG setempat.
Anak yatim berjumlah 110 dari seluruh desa di Kecamatan Susoh, itu datang ke MABG Abdya untuk menerima penyaluran sumbangan dengan didampingi ibu atau wali mereka, termasuk keuchik/kepala desa.
Ketua BKM MABG Abdya, melaporkan bahwa sumbangan yang terkumpul dari kotak amal anak yatim periode Februari sampai November 2024 berjumlah Rp118.117.000. Ditambah saldo sisa dari penyuluran terakhir pada tanggal 3 April 2024 lalu sejumlah Rp 34.197.607, sehingga total sumbangan yang terkumpul menjadi Rp152.314.607.
Dari total sumbangan sejumlah Rp152.314.607 tersebut, sebanyak Rp 55 juta diantaranya disalurkan kepada 110 anak yatim dari 29 desa/gampong wilayah Kecamatan Susoh, masing-masing anak yatim menerima penyaluran sumbangan Rp500.000.
Itu berarti bahwa saldo sumbangan yatim dari kotak amal khusus pada Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya hingga bulan November 2024 berjumlah Rp97.314.607.
Sumbangan yang masih tersisa dalam jumlah lumayan besar itu merupakan amanah dari jamaah yang harus segera disalurkan kepada anak yatim di kecamatan lain secara bergiliran sampai habis seluruh kecamatan di kabupaten setempat.
Periode berikutnya, kata Husaini Haji direncanakan akan diserahkan kepada anak yatim yang berdomisili di Kecamatan Setia dan Kecamatan Tangan-Tangan.
Agar amanah dari jamaah ini segera tersalurkan kepada mereka yang berhak maka sangat diharapkan bantuan keuchik/kepala desa di dua wilayah kecamatan tersebut agar secepatnya menyerahkan data anak yatim di daerah masing-masing kepada BKM Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya.
Husaini Haji menambahkan bahwa penyaluran sumbangan untuk periode ke depan, anak yatim tidak lagi diharuskan datang ke Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, melainkan pihak BKM sendiri yang turun langsung ke Kecamatan Setia dan Tangan-Tangan.
Pertimbangan anak yatim tidak lagi diharuskan datang untuk menerima penyaluran sumbangan di MABG Abdya, karena dinilai merepotkan soal transportasi.
“Setelah data anak yatim dari Kecamatan Setia dan Tangan-Tangan, kita terima dari keuchik/kepala desa, kita (BKM) yang turun ke sana untuk menyalurkan sumbangan. Adapun titik kumpul anak yatim akan dikoordinasikan dengan para keuchik atau pihak camat setempat,” uangkap Husaini Haji.
Sekadar diketahui bahwa BKM Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya pada 3 April 2024 lalu, juga telah menyalurkan sumbangan jamaah yang terkumpul melalui kotak amal kepada 176 anak yatim dari 32 desa di Kecamatan Blangpidie (20 desa) dan Kecamatan Jeumpa (12 desa).
Masing-masing anak yatim juga menerima Rp 500.000 sehingga total sumbangan yang disalurkan waktu itu mencapai Rp 88 juta.
Penulis: Zainun Yusuf (Aceh Barat Daya)
