LAMPAYA – LHOKNGA | ACEHHERALD.COM – Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023 Universitas Syiah Kuala (USK), menggelar workshop yang fokus pada pembuatan minuman kekinian dari olahan bunga telang.
Workshop digelar di Gampong Lampaya, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (08/05/2024), dihadiri masyarakat gampong dan perangkat desa setempat serta IPELMAYA (Ikatan Pelajar Mahasiswa Lampaya).
Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas akhir mata kuliah projek kepemimpinan yang wajib dilakukan setiap mahasiswa PPG Prajabatan.
Keuchik Gampong Lampaya, Fadli Amri menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap apa yang didapatkan dari workshop ini dapat diaplikasikan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Gampong Lampaya, terutama bagi peserta workshop.
Keuchik Gampong Lampaya mengungkapkan bahwa minuman-minuman sekarang lagi trend, banyak yang dijual berwarna-warni, terkadang minuman di jalan itu warnanya menarik tetapi belum tentu sehat.
“Mungkin akan lebih sehat dengan minuman yang ditawarkan mahasiswa PPG ini dari olahan bunga telang. Mudah-mudahan dengan ada program seperti ini bisa menambahkan pengetahuan, wawasan untuk masyarakat. Inilah kreativitas yang harus dikembangkan, dan semoga kita juga bisa mengembangkan hal yang lain lagi,” ujarnya.
Keuchik Lampaya berharap ada yang dari kampus datang ke sini untuk memberikan pengetahuan, dan pihaknya disini selalu terbuka untuk menerima.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop, Aiyub Azhari, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan wajib bagi mahasiswa PPG Prajabatan.
“Alhamdulilah kami disambut sangat baik oleh warga Gampong Lampaya. Mereka menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti workshop pembuatan teh telang ini,” kata Aiyub Azhari.
Semoga ini bisa menjadi ide kreatif bagi masyarakat Gampong Lampaya dalam membuat minuman kekiniian dari olahan bunga telang ini.
Seperti diketahui Bunga Telang adalah tanaman yang tumbuh di berbagai wilayah di Indonesia. Teh yang dibuat dari bunga ini memiliki warna biru yang menarik dan menjadi daya tarik tersendiri.
Selain itu, teh telang juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan, anti-inflamasi, menjaga kesehatan mata, dan menjaga kesehatan jantung.
Ditambahkan Aiyub, workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang cara membuat teh telang, tetapi juga memberikan pengetahuan tentang manfaat kesehatan dari teh telang.
Dengan keterampilan ini, masyarakat Gampong Lampaya dapat mulai membuat dan menjual teh telang sendiri, yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.
Secara keseluruhan, workshop ini adalah contoh bagus dari bagaimana pendidikan dan komunitas dapat bekerja sama untuk menciptakan manfaat yang berkelanjutan.
“Ini adalah contoh bagus dari bagaimana mahasiswa dapat menggunakan pengetahuan dan keterampilan mereka untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas mereka,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Gampong Lampaya dapat memanfaatkan bunga telang yang tumbuh di sekitar mereka untuk diolah menjadi minuman yang tidak hanya enak dan menarik, tetapi juga sehat.
Ini adalah langkah awal yang baik untuk mendorong masyarakat agar lebih mengenal dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian mereka. Ini bukti bahwa pendidikan dan komunitas dapat bekerja sama untuk menciptakan perubahan positif.