Lencana Terang Motivasi Siswa SMK

Mereka menyampaikan, pernikahan usia anak tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghambat perkembangan pendidikan serta masa depan anak. Sementara itu, praktik kekerasan di sekolah berpotensi mengganggu kenyamanan belajar siswa. Rendahnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan atau menentukan masa depan setelah lulus juga menambah kompleksitas masalah generasi muda.
Pemateri memotivasi siswi SMK1 Masjid Raya, Aceh Besar.Foto Ist

Iklan Baris

Lensa Warga

JANTHO|ACEHHERALD.Com- Siswa kelas XII SMA mendapat pembekalan tentang pencegahan pernikahan usia anak (pernikahan dini), menghindari kekerasan di sekolah, serta menumbuhkan motivasi untuk melanjutkan pendidikan dan menentukan masa depan setelah lulus. Materi ini disajikan oleh pembicara dari Lentera Habibi bersama Flower Aceh, Forum Genre Aceh, dan Forum Anak Tanah Rencong (FATAR). Kegiatan bertemakan Lentera Berencana dan Tentang Pikiran (Lencana Terang) digelar di di SMKN 1 Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (16/8/2025).

Geubrina Rezeki dari Flower Aceh dan kawan menyampakan fenomena pernikahan usia anak dan kekerasan di sekolah masih menjadi tantangan serius di Aceh. Wilayah ini termasuk dalam delapan  provinsi di Indonesia yang mengalami peningkatan prevalensi perkawinan anak pada tahun 2022.

Mereka menyampaikan, pernikahan usia anak tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik dan mental, tetapi juga menghambat perkembangan pendidikan serta masa depan anak. Sementara itu, praktik kekerasan di sekolah berpotensi mengganggu kenyamanan belajar siswa. Rendahnya motivasi untuk melanjutkan pendidikan atau menentukan masa depan setelah lulus juga menambah kompleksitas masalah generasi muda.

Pemateri pada kesempatan itu menyampaikan ulasan tentang penguatan anak.

Gebrina Rezeki dari Flower Aceh yang membawakan materi Pencegahan Pernikahan Usia Anak. Derli Andika Setianto dari Forum Genre Aceh yang menyampaikan materi Kesehatan Reproduksi dan Relevansinya dengan Pernikahan Usia Anak, Tya Marta dari Forum Anak Tanah Rencong membahas Pencegahan Kekerasan di Sekolah dan

Muhammad Nebiel Warrent dari Lentera Habibi yang memberikan motivasi belajar serta pentingnya melanjutkan pendidikan atau menentukan masa depan setelah lulus.

Ketua Pengurus Harian Lentera Habibi, Ahmad Safri, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini. “Kegiatan ini murni kolaborasi dari berbagai pihak. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Flower, Forum Genre Aceh, dan Forum Anak Tanah Rencong. Kita juga membuka peluang untuk lembaga-lembaga lainnya untuk berkolaborasi melalui kegiatan yang akan kita buat secara keren dan inovatif,” katanya.

Baca Juga:  Mitsubishi Fuso Hadirkan Promo Shocktober

Dengan adanya kegiatan Lencana Terang, kolaborasi antara sekolah, organisasi masyarakat, dan pemerintah semakin diperkuat dalam upaya perlindungan anak dan peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.

Kata Kunci (Tags):
Flower Aceh, pernikahan usia sekolah, kekerasan di sekolah

Berita Terkini

Haba Nanggroe