BANDA ACEH | ACEHHERALD.COM – Saat membuka kegiatan Bincang-bincang Media (BBM) yang saban bulan digelar Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Aceh, Rony Widijarto P, pamit kepada awak media.
Rony Widijarto mengungkapkan 24 Januari 2023, ia mutasi ke kantor perwakilan BI Aceh, dan hampir genap dua tahun, kini tinggal menghitung hari lagi Ia bakal di rotasi seperti lazim nya mutasi pejabat dan karyawan di BI.
“Jadi sudah dua tahun keberadaan saya di BI Aceh. Dan nantinya tanggal 23 Januari, ia harus ke BI Provinsi Batam,” ujar KPwBI Aceh ini.
Pada kesempatan tersebut, ia pun meminta maaf kalau ada salah kata selama pertemuan di semua kegiatan BI dengan awak media yang merupakan mitra kerjanya Bank tersebut.
“BBM ini merupakan kali terakhir nya berbincang-bincang dengan awak media Aceh. Karena setelah ini, ia akan pindah ke Provinsi lain yang masih di kawasan Pulau Sumatera,” katanya lagi.
Dua kali Rony Widijarto meminta maaf apabila ada salah kata dan yang kurang berkenan ketika berbicara atau menyampaikan informasi terkait pertumbuhan ekonomi di Aceh. Yang pertama saat membuka kegiatan BBM Januari 2025 ini dan satunya lagi saat closing acara.
Selama menjabat Kepala Perwakilan BI Aceh, awak media mengaku tidak kesulitan saat mengonfirmasi data atau informasi terkait perbankan, inflasi, pertumbuhan perekonomian Aceh atau informasi lainnya yang terkait Bank Indonesia.
Seperti dalam kegiatan BBM yang digelar setiap bulannya, kali ini Rony Widijarto mengupas <span;> strategi utama dan program prioritas yang dirancang untuk mendorong daya saing UMKM serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah.
Selain itu, Ia pun memuji Aceh itu menarik, dimana indeks pertumbuhan manusia di Aceh itu terbilang bagus. Walaupun ada indikator lainnya, namun Aceh punya modal SDM yang baik.
Tak hanya itu, KPwBI Aceh juga memaparkan tentang perkembangan kemiskinan dan pengangguran Aceh. Disebutkannya dari desa masih menyumbang angka kemiskinan sebesar 16,75, sedangkan di kota angka kemiskinan 14,23, sementara itu, dan secara nasional angkanya 9,60.