Dandim Aceh Tengah Dimutasi, Teddy Sofyan Digantikan Wasono Handayani

TAKENGON I ACEH HERALD KOMANDO Ditarik Militer (Kodim) 0106 Aceh Tengah menggelar acara lepas sambut Komandan Kodim (Dandim) dari Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos kepada penggantinya Letkol Inf Wasono Handayani, Senin, (10/1/22), acara digelar di Aula Makodim setempat. Teddy Sofyan yang akan menjabat sebagai Kasdim DKI Jaya menyatakan bahwa dirinya selama bertugas di Dataran Tinggi … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

Dandim Aceh Tengah yang lama, Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos dan Dandim Aceh Tengah yang baru, Letkol Inf Wasono Handayani melakukan salam komando..

TAKENGON I ACEH HERALD

KOMANDO Ditarik Militer (Kodim) 0106 Aceh Tengah menggelar acara lepas sambut Komandan Kodim (Dandim) dari Letkol Inf Teddy Sofyan S.Sos kepada penggantinya Letkol Inf Wasono Handayani, Senin, (10/1/22), acara digelar di Aula Makodim setempat.

Teddy Sofyan yang akan menjabat sebagai Kasdim DKI Jaya menyatakan bahwa dirinya selama bertugas di Dataran Tinggi Gayo ini serasa seperti berada di kampung halamannya sendiri di Purba Lingga.

Menurut Teddy yang hampir 18 bulan bertugas sebagai Dandim Aceh Tengah ini, disamping adanya kemiripan topografi alam antara daerah Takengon dan kampung halamannya, ada nuansa histrori yang membuat ia sangat nyaman dan betah untuk menetap di daerah penghasil kopi arabika gayo yang kualitasnya sudah diakui dunia ini.

Nilai histori tersebut menurut Teddy adalah, suku gayo Jaman dahulu juga merupakan cikal-bakal adanya masyarakat asli Purba Lingga, dimana kata Purba Lingga dapat dinyatakan sebagai suku Linge (suku dasar tertua di Aceh yang sekarang disebut suku gayo) bungsu. “Jadi saya pribadi menyatakan, saya sangat nyaman dan betah berdinas di Takengon ini, karena disamping keadaan wilayah disini hampir sama dengan di daerah saya, ternyata saya baru tau, bahwa Linge atau Gayo adalah cikal-bakal nenek moyang saya,” ujar Teddy.

Kesan yang didapat Teddy selama menjadi Dandim di Aceh Tengah adalah seluruh masyarakat sangat koperatif dan bersahaja di dalam berinteraksi dengan Kodim 0106 Aceh Tengah ini.

Sehingga menurut Teddy, Kodim Aceh Tengah termasuk ke dalam katagori Kodim terminim tingkat pelanggaran anggotanya, hal ini disebabkan karena Kodim selalu melakukan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh anggotanya, agar bagaimanapun caranya kehadiran Kodim Aceh Tengah harus senantiasa bermanfaat bagi seluruh element masyarakat Aceh Tengah.

Baca Juga:  Camat Mukhlis, Mantan ASN Pemko Banda Aceh yang Supel

Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pihak Kodim dalam rangka berbaur dengan masyarakat dan senantiasa membantu meringankan beban masyarakat Gayo Takengon adalah membangun beberapa rumah kaum duhafa, membantu masyarakat yang terkena musibah banjir, tanah longsor dan sebagainya serta merehab rumah warga yang terdampak musibah. “Saya sangat terkesan dengan masyarakat Gayo yang masih beepegang teguh pada adat istuadat, santun, ramah, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak pernah ada konflik antar masyarakat dan anggota Kodim Aceh Tengah selama Saya bertugas di sini,” terang tamatan Akmil tahun 2001 tersebut.

Kesan yang paling tidak terlupakan bagi Teddy yang juga merupakan Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) I Aceh Tengah ini adalah di saat dirinya selaku Komandan Kodim mampu mengerakkan mahasiswa yang dibantu oleh masyarakat, melakukan pengibaran bendera merah putih raksasa, seukuran 40 meter ditengah-tengah Danau Laut Tawar pada HUT RI ke 76 kemarin, sehingga aksi tersebut menjadi tranding topik dan sempat viral di seluruh Indonesia saat itu.

Di akhir sambutannya, Teddy berpesan kepada Pemda Aceh Tengah agar senantiasa menjalin komunikasi dan soliditas baik antar lembaga Vertikal dan Horizontal maupun antar instansi, parpol dan Ormas yang ada di Aceh Tengah ini.

Sementara itu, Dandim Aceh Tengah yang baru, Wasono Handayani menyatakan, bahwa dirinya semaksimal mungkin akan meneruskan langkah-langkah dan kebijakan Teddy yang tidak lain adalah teman seangkatannya di Akmil tersebut. “Saya siap bekerja untuk mencapai kemajuan baik Kodim Aceh Tengah maupun daerah Aceh Tengah ini, secara pribadi Saya mohon dukungan dari semua pihak,” ujar Wasono.

 

 

ROBBY

Berita Terkini

Haba Nanggroe