JANTHO | ACEH HERALD
RUTINITAS di Kantor Keuchik Gampong Krueng Kala, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Selasa (02/03/2021) pagi sekira pukul 09.45 WIB langsung terhenti, sejenak sekretaris gampong (Sekgam) yang sedang bekerja, mendapati seekor ular mematikan, king kobra, di sudut sebuah ruangan kantor keuchik.
Sang Sekgam yang tak mau ambil risiko segera menghubungi Pos Damkar BPBD Aceh Besar di Lhoong, dan melaporkan keberadaan ular tersebut. Petugas piket pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong menerima informasi yang disampaikan Sekgam yang melaporkan adanya ular jenis king kobra sepanjang 2 meter di Kantor Keuchik.
Ular tersebut pertama kali dilihat oleh Pak Sekdes saat sedang melakukan rutinitas di kantor keucik, ketika ular maut itu meringkuk di sudut ruangan, seperti dilaporkan Kalak BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui Personil Pusdalops Maswani.
Setelah menerima informasi tersebut petugas piket yang dikomandoi oleh Fendi yang sudah memahami teknik/cara menjinakkan binatang reptil yang berbahaya tersebu, yaitu dengan menggunakan stick ular, bergerak ke lokasi didampingi oleh tiga personil damkar lhoong.
Saat tiba di Kantor Keuchik Krueng Kala, Fendi cs langsung mengamati posisi ular yang berada di sudut ruangan. Dengan berbekal alat stick penangkapan ular, Fendi langsung melakukan penangkapan ular tersebut.
Sekitar pukul 10.21 WIB operasi penangkapan ular itu tuntas. Sesuai informasi yang disampaikan ke Pusdalops BPBD Aceh Besar, ular tersebut rencananya akan dilepasliarkan kembali ke habitat nya di alam bebas.
Kawasan Lhoong yang terhitung berada di kaki pegunungan mulai dari Cot Jeumpa hingga perbatasan dengan Aceh Jaya di kaki Geurutee, terhitung rawan dengan ‘intervensi’ ular. Dua bulan silam, seekor King Cobra dalam ukuran yang lebih besar didapat di SMA Lhoong, karena sekolah itu tak lagi aktif akibat pandemic covid.
