
MEDAN | ACEH HERALD
Ratusan preman yang kerap meresahkan warga di Medan, Sumatera Utara, ditangkap dalam sejumlah operasi premanisme yang tengah gencar dilaksanakan Polda Sumut. “Tercatat, ada 210 preman yang ditangkap,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat konfirmasi, Minggu (13/6/2021).
Hadi menerangkan 210 preman itu diamankan di tiga Polres di Sumut, yaitu Polres Batu Bara, Polrestabes Medan, dan Polres Pelabuhan Belawan.
“Polda Sumut dan seluruh Polres di jajaran Poldasu. Tiga Polres itu, Poltabes Medan, Polres Batu Bara, dan Polres Pelabuhan Belawan terbanyak melakukan penindakan dan mengamankan para preman,” ujar Hadi.
“Jika ditemukan pidananya, kita akan proses. Dan pembinaan sebagai upaya preventif kita tentu juga dilakukan,” ujar Hadi Wahyudi dilansir Aceh Herald dari detikcom.
Menurutnya, negara tidak boleh dengan aksi premanisme. Hadi mengatakan segala tindakan premanisme harus diberantas.
“Negara tidak boleh kalah dengan aksi premanisme. Oknum dan preman segera dibersihkan, tangkap dan tuntaskan,” tegasnya.
Hadi juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan hotline layanan 110 ketika mendapatkan aksi premanisme. Menurutnya, layanan itu akan tersedia 24 jam bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan dari kepolisian.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi premanisme. Kepolisian kini memiliki aplikasi Dumas Presisi dan layanan hotline 110. Kami akan memberikan bantuan yang maksimal kepada warga Sumut,” sebutnya.(*)