ACEH HERALD.com –  Dinas Pendidikan Aceh mulai memperkenalkan dan menerapkan Program BEREH (Bersih, Rapi, Estetik dan Hijau) di lembaga-lembaga pendidikan, termasuk di sekolah-sekolah yang terletak di daerah kepulauan di Tanah Rencong.

Pada tahap pertama,  selama dua hari, Rabu dan Kamis (6-7/10/2019),  Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas dan Pendidikan Khusus Layanan Khusus (SMA dan PKLK), Zulkifli, S.Pd, M.Pd bersama Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, Lila Rosnilawati  memimpin bakti sosial di SMA Negeri 1 Pulau Aceh yang terletak di Pulau Nasi , sekolah di kepulauan lewat “Program Saweu Pulo Aceh”.

Dalam kunjungan Saweue Sikula yang hadiri Koordinator Pengawas Provinsi Aceh, Marwandi, Ketua MKKS SMA Provinsi Aceh Muhibbul Khibri, dan Ketua MKKS Aceh Besar, Misra,  Kabid SMA dan PKLK mengatakan pihaknya mengajak para guru dan siswa di daerah kepulauan untuk dapat menerapkan program BEREH

Bersama masyarakat sekolah, Zulkifli mengatakan pihaknya juga ikut bergotong royong, menanam pohon, dan bunga di lingkungan sekolah.

Di samping itu, Zulkifli menambahkan pihaknya berkomitmen melaksanakan program safari subuh berjamaah di setiap daerah yang dikunjungi, seperti yang sudah dijalankan Kepala Dinas Pendidikan Aceh,  Drs. Rachmat Fitri, HD, MPA pada setiap kegiatan di daerah.

Para pelajar di Pulau Aceh, sebutnya hampir seluruhnya telah berhasil melanjutkan studinya keluar daerah melalui program bantuan beasiswa pemerinta. Sehingga perlu diberikan motivasi, agar mereka semangat dalam bersekolah dan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.

Dalam kunjungan Saweu Sikula tersebut , Zulkifli menyerahkan SK untuk 11 orang GTK Kontrak yang berasal dari SMAN 1 dan SMAN 2 Pulo Aceh.

Ketua MKKS Aceh Besar, Misra menyebutkan di Aceh Besar terdapat 28 SMA Negeri, 13 SMA Swasta, 5 SMKN, dan 6 SMKS.