JAKARTA I ACEHHERALD – Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe Dr Imran MSi MA bertemu Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan Kermenterian Investasi/BKPM, Noor Fuad, Selasa (27/9/2022). Tema yang dibahas dalam pertemuan itu terkait investasi di Lhokseumawe serta mengembalikan kota itu menjadi kota industri.
Imran menyampaikan dirinya konsern terkait masalah investasi karena Lhokseumawe di era 90 an terkenal sebagai daerah industri. Dulu ada PT. Arun, Pabrik Pupuk Asean, Pabrik Kertas Kraft Aceh, Pabrik Pupuk Iskandar Muda dan Pabrik Petro Kimia Humpus Aromatik.
Ia menambahkan, Kota Lhokseumawe sudah dirancang sebagai daerah industri dan daerah tempat menanam modal. Sampai saat ini aset untuk investasi begitu banyak seperti peninggalan aset PT. Asean Aceh Fertilizer, PT. Pupuk Iskandar Muda dan Kilang Gas Arun yang masih dimanfaatkan dan Pabrik Kertas Kraft Aceh yang kini dalam kondisi tutup. “Dengan Pemanfaatan kembali kilang gas arun dan penetapan Lhokseumawe sebagai Kawasan Ekonomi Khusus oleh pemerintah, sesunguhnya peluang investasi di kota Lhokseumawe masih tetap terbuka,” katanya.
Namun problemnya, ujar Imran, sampai saat ini investasi-investasi besar yang didukung oleh keberadaan Gas Arun itu belum masuk. Lebih jauh lagi pemerintah saat ini sedang melaksanakan eksplorasi di blok Andaman dan rencananya untuk menghemat biaya akan dialirkan ke kilang Arun. Artinya peluang investasi untuk mendukung kegiatan – kegiatan yang ada di Arun akan semakin besar, dan umpan balik dari keberadaan Arun dapat mendukung keberadaan industri lainnya , lanjut Imran. “Ini yang saya pikir kenapa kami perlu datang ke Kementrian Investasi, bagaimana kami bisa didukung tentang alur investasi di Lhokseumawe,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan Noor Fuad setuju pada paparan walikota. Apalagi menteri bersama Deputi bahwa investasi ini menjadi motor penggerak dari pertumbuhan ekonomi. “Kami dari Kementrian Investasi siap membantu terkait dengan investasi – investasi yang ada di Lhokseumawe,” kata Nurfuad.
Hadir dalam pertemuan tesebut Kadis DPMPTSP dan Naker Amiruddin SH MH, Kadis Perindagkop dan UKM, Muhammad Rizal,S,Sos, M.Si, Kadis Kelautan,Pertanian dan Pangan Bukhari SSOs MSI, Kadis PU dan PURR Safaruddin, ST, MT, Kabag Ekonomi Zakaria dan Sumberdaya Alam, Kabid Informatika Diskominfo Armansyah Putra SKom MSi, Kabid Ekonomi Bappeda Nunung Mariani dan Kasubbag.Komunikasi Pimpinan Darius SSn.(adv)
Penulis : Yuswardi