Hasto Bantah Kantor DPP PDIP Disegal KPK

  JAKARTA I ACEH HERALD.com Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tak ada penyegelan di kantor DPP PDIP oleh KPK terkait OTT terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Hasto menyatakan mendukung penegakan hukum yang dilakukan KPK. “Informasi terkait dengan penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar. Tapi kami tahu kalau KPK tengah terus mengembangkan upaya-upaya melalui kegiatan penyelidikan … Read more

Iklan Baris

Lensa Warga

 

KPK dikabarkan menggeledah kantor DPP PDIP terkait kasus OTT Komisioner KPK, Wahyu Setiawan. Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbincang bersama Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.                                                          Foto: Republika/Prayogi
JAKARTA I ACEH HERALD.com
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tak ada penyegelan di kantor DPP PDIP oleh KPK terkait OTT terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Hasto menyatakan mendukung penegakan hukum yang dilakukan KPK.

“Informasi terkait dengan penggeledahan, terhadap adanya penyegelan itu tidak benar. Tapi kami tahu kalau KPK tengah terus mengembangkan upaya-upaya melalui kegiatan penyelidikan pasca-OTT. Kami partai mendukung upaya tersebut,” kata Hasto Kristiyanto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Hasto Kristiyanto dilansir Aceh Herald.com dari Detikcom menyebutkan PDIP sejak awal sangat tegas tidak kompromi terhadap tindak pidana korupsi karena itu merupakan kejahatan kemanusiaan. Hasto menerima informasi ada sejumlah orang yang menyambangi kantor DPP PDIP.

“Terkait berdasarkan laporan kepala sekretariat PDIP, tadi memang datang beberapa orang, sesuai dengan mekanisme yang ada tanpa bermaksud menghalang-halangi apa yang dilakukan dalam pemberantasan korupsi,” sebut Hasto Kristiyanto.

“Yang kami harapkan adalah adanya mekanisme, surat perintah dan begitu itu dipenuhi, tentu saja seluruh jajaran PDIP yang telah kami tunjukkan selama ini kami membantu kerja dari KPK,” imbuh dia.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, kabarnya ada seorang caleg PDIP berinisial HM yang berupaya melobi komisioner KPU Wahyu Setiawan untuk dapat melenggang ke Senayan via jalur PAW. Dalam proses lobi inilah muncul dugaan suap kepada Wahyu.

Diduga proses pemberian suap itu melibatkan dua orang berinisial D dan S. Dua orang itu, D dan S, disebut sebagai staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Informasi itu diembuskan oleh Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief melalui cuitannya di Twitter tetapi bernada tanya. Dimintai konfirmasi mengenai cuitannya, Andi Arief menyebut apa yang ditulisnya hanyalah berdasarkan info yang diterimanya. Dia masih menunggu konfirmasi resmi KPK.

Baca Juga:  Puan Soal Tuduhan Food Estate Kejahatan Lingkungan: Masih Terlalu Jauh

KPK melalui Plt Juru Bicara Ali Fikri belum menjawab secara lugas mengenai latar belakang kasus yang menjerat komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Berita Terkini

Haba Nanggroe